Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ancaman dari Dalam, Personel Garda Nasional Diperiksa FBI

Kompas.com - 18/01/2021, 11:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Dalam situasi seperti ini, pemeriksaan yang dilakukan FBI akan melihat database dan daftar pantauan yang dikelola oleh FBI untuk melihat apakah ada yang mengkhawatirkan muncul.

Baca juga: Pada Hari Pelantikan, Biden Akan Ubah Aturan Trump Soal Larangan Masuk bagi Beberapa Negara Muslim

Mantan pengawas keamanan nasional FBI di Seattle, David Gomez, mengatakan bahwap pemeriksaan itu bisa saja termasuk keterlibatan dalam penyelidikan sebelumnya atau masalah terkait terorisme.

Ancaman orang dalam telah menjadi prioritas aparat penegakan hukum yang terus-menerus di tahun-tahun setelah adanya serangan 11 September 2001.

Tetapi dalam banyak kasus, ancaman bisa berasal dari pihak yang diradikalisasi oleh al-Qaeda, kelompok ISIS, atau kelompok teror serupa.

Sebaliknya, ancaman terhadap pelantikan Biden dipicu oleh pendukung Trump, militan sayap kanan, kelompok supremasi kulit putih, dan kelompok radikal lainnya.

Baca juga: Biden Akan Cabut Beberapa Kebijakan Trump di Hari Pertama sebagai Presiden AS

Di sisi lain, banyak pihak yang percaya akan tuduhan tak berdasar yang dilontarkan Trump bahwa dia dicurangi dalam pemilu itu.

Klaim tersebut telah dibantah oleh banyak pengadilan, Kementerian Kehakiman, dan bahkan pejabat dari Partai Republik.

Jenderal Daniel R Hokanson, Kepala Biro Garda Nasional, telah bertemu dengan personel Garda Nasional saat mereka tiba di Washington DC dan saat mereka berkumpul di pusat kota.

Dia meyakini bahwa adalah proses yang baik untuk mengidentifikasi potensi ancaman dari dalam.

"Jika ada indikasi bahwa ada tentara kami yang mengungkapkan hal-hal yang merupakan pandangan ekstremis, itu akan diserahkan kepada penegak hukum atau segera ditangani oleh rantai komando," kata Hokanson.

Baca juga: 50 Negara Bagian AS Waspada Penuh Jelang Pelantikan Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com