Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Negara Bagian AS Waspada Penuh Jelang Pelantikan Joe Biden

Kompas.com - 17/01/2021, 16:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC,REUTERS

WASHINGON DC, KOMPAS.com - "Siapa pun harus menghindari area di sekitar Gedung Capitol dan Mall pekan ini selagi bisa," tulis Perwakilan Demokrat AS Don Beyer dari Virginia melalui Twitter.

Beyer menggambarkan bahaya nyata di sana dan situasi tegang dari para aparat keamanan yang berjaga, seperti yang dilansir dari Reuters pada Minggu (17/1/2021).

Semua 50 negara bagian AS dan District of Columbia (DC) waspada terhadap kemungkinan aksi kekerasan akhir pekan ini.

Kekhawatiran itu datang menjelang pelantikan presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (20/1/2021) dan 10 hari lebih pasca-penyerbuan Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump.

Puluhan penangkapan telah dilakukan sehubungan dengan penyerangan di gedung Capitol.

Pasukan Garda Nasional telah dikirim secara massal ke Washington DC, untuk mencegah terulangnya kerusuhan mematikan pada pekan lalu.

Baca juga: Amankan Pelantikan Joe Biden, 20.000 Garda Nasional Dikerahkan

FBI telah memperingatkan kemungkinan pawai bersenjata oleh pendukung Trump di semua 50 gedung DPR negara bagian.

Sebagian besar Washington DC akan dikunci menjelang pelantikan Rabu mendatang dengan ribuan pasukan Garda Nasional dikerahkan, sebagaimana yang dilansir dari BBC pada Minggu (17/1/2021).

Banyak jalan hingga beberapa mil dari Capitol, tempat kerusuhan yang mematikan pada 6 Januari, telah ditutup dengan penghalang beton dan pagar besi.

National Mall, yang biasanya dipadati ribuan orang untuk merayakan pelantikan, telah ditutup atas permintaan Secret Service, badan yang bertugas melindungi presiden.

Tim Biden telah meminta warga Amerika untuk menghindari perjalanan ke ibu kota negara untuk pelantikan Joe Biden, karena pandemi Covid-19.

Pejabat lokal mengatakan orang harus menonton acara secara virtual.

Pada Minggu (17/1/2021) diperkirakan akan menjadi fokus khusus terhadap protes lanjutan, setelah sejumlah unggahan di jaringan online pro-Trump dan sayap kanan menyerukan demo bersenjata pada hari itu.

Beberapa milisi telah memberi tahu pengikut mereka untuk tidak hadir di pelantikan Joe Biden, namun dengan alasan keamanan ketat dan ada kecurigaan tentang perangkap polisi.

Baca juga: Jelang Pelantikan Biden, Korea Utara Pamer Rudal Balistik untuk Unjuk Kekuatan

Polisi Capitol pada Sabtu (16/1/2021) mengkonfirmasi bahwa seorang pria bersenjata Virginia yang membawa "surat yang dikeluarkan oleh pemerintah" telah ditangkap di sebuah pos pemeriksaan keamanan pada Jumat (15/1/2021) karena membawa 1 senjata dan 509 butir amunisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com