Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luo Lili, Sosialita yang Bunuh Diri Sambil Peluk Bayinya karena Depresi Hamil Tak Dinikahi

Kompas.com - 16/01/2021, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

HONG KONG, KOMPAS.com - Nama Luo Lili (34) belakangan menjadi perbincangan, karena dia bunuh diri dengan lompat dari apartemennya sambil memeluk bayinya yang masih berusia 5 bulan.

Sosialita China-Amerika itu ditemukan tewas tanpa busana di Hong Kong pada Rabu (6/1/2021).

Diketahui, Luo mengalami depresi karena hamil di luar nikah tetapi pacarnya tak mau menikahinya dengan alasan tidak siap.

Baca juga: Gadis Sosialita Bunuh Diri Telanjang Sambil Dekap Bayinya, Depresi Dihamili tapi Tidak Dinikahi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lili Luo (@lili3luo)

Luo Lili semasa hidupnya hidup serba mewah. Dia adalah satu-satunya anak perempuan Luo Lin, wanita konglomerat Jinlin Real Estate yang memiliki banyak proyek hunian mewah di China.

Kemudian ayahnya berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional China selama 6 generasi.

Luo sendiri menjalani studi di Amerika Serikat (AS) dan sejak usia muda hidupnya serba mewah termasuk keliling dunia.

Ia pernah bergaul dengan figur publik dunia seperti eks Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, dan superstar pop Inggris Rita Ora.

Baca juga: Didakwa Terlibat Kerusuhan Gedung Capitol, Pendukung Trump Bunuh Diri di Ruang Bawah Tanah

Lahir di Chengdu, Luo Lili pindah ke Hong Kong pada usia 4 tahun lalu menimba ilmu di Australia dan Amerika Serikat.

Dia fasih berbahasa Inggris dan sempat bekerja sebagai penerjemah ibunya, sebelum mendirikan perusahaannya sendiri.

Perusahaannya bernama TriBeluga, sebuah firma layanan inkubasi yang menghubungkan perusahaan startup global dengan China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lili Luo (@lili3luo)

Dalam sebuah wawancara pada 2015, Luo mengakui tidak mudah dilahirkan sebagai orang kaya karena dituntut harus sukses.

"Orang-orang lain mengira kami gampang melakukan apa pun, tapi tidak begitu," ungkapnya.

"Kalau orang biasa dapat (dikatakan sukses dengan menyelesaikan) 60 persen, kami harus melakukannya 80 persen (untuk diakui pada tingkat yang sama)."

"Secara khusus karena saya perempuan, saya harus benar-benar sukses dengan menyelesaikan 95 persen tugas agar disebut berhasil."

Baca juga: Seorang Polisi Meninggal 3 Hari Setelah Demo Pendukung Trump di Capitol, Diduga Bunuh Diri

Kronologi bunuh diri

Temannya Luo Lili mengungkap ke media China, alasan bunuh diri adalah karena pacar korban belum siap menikahi meski sudah menghamilinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com