TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang warga Israel yang bekerja untuk kementerian kesehatan sedang diselidiki karena dicurigai memaksa mantan pacarnya melakukan karantina 4 kali tanpa alasan medis.
Polisi mengatakan pada Kamis (14/1/2021), pria pekerja itu diidentifikasi sebagai penduduk di utara Israel berusia 35 tahun, seperti yang dilansir Kompas.com dari AFP pada Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Setelah 8 Bulan, China Kembali Laporkan Korban Meninggal Covid-19
Berdasar keterangan polisi, ia diduga melakukan berbagai pelanggaran yang dilakukan selama beberapa bulan, termasuk penyalahgunaan kekuasaan, penipuan, pelanggaran privasi, dan pemenjaraan palsu.
Tersangka "mengirim 4 pesan terpisah kepada mantan pacarnya melalui telepon tentang dia perlu segera untuk mengisolasi karena terpapar pasien yang dikonfirmasi virus corona".
Baca juga: Paus Fransiskus Sudah Mendapat Vaksin Covid-19
"Tapi sebenarnya dia tidak benar-benar terpapar oleh orang seperti itu," ujar polisi.
Pria ini disebutkan sebagai "pegawai eksternal yang bekerja di salah satu call center kementerin kesehatan".
Baca juga: Indonesia Buka 2 Jalur Kedatangan Vaksin Covid-19 dari Luar Negeri, Ini Rinciannya...
Bukti tentang tersangka diserahkan ke kementerian kehakiman sebelum dapat didakwa, kata polisi.
Penyelidikan dimulai ketika kementerian kesehatan menjadi curiga terhadap orang yang sama mengajukan aduan terhadap isolasinya dalam 4 kasus terpisah.
Baca juga: Lee Man-hee Ketua Gereja Shincheonji Bebas dari Tuduhan Halangi Penyelidikan Covid-19
Saat ini lebih dari 180.000 orang Israel diisolasi karena dikhawatirkan terinfeksi Covid-19, dengan hampir 2 juta orang telah melakukan isolasi 2 pekan sejak awal pandemi.
Israel saat ini berada dalam lockdown nasional ketiga, telah mencatat hampir 524.000 kasus Covid-19, yang lebih dari 3.800 di antaranya berakibat fatal.
Baca juga: Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI Terima Vaksin Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.