Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin dan Raja Salman Berbelasungkawa atas Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 10/01/2021, 15:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sejumlah negara mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Ucapan belasungkawa dari Putin tersebut diunggah pada situs web Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Sabtu.

“Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa. Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada korban terdekat dan tersayang,” bunyi pernyataan tersebut sebagaimana dilansir dari TASS.

Baca juga: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Media Asing Bantu Beritakan

Raja Arab Saudi, Raja Salman, juga mengungkapkan dukacita yang mendalam kepada Presiden Jokowi atas musibah tersebut.

“Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara,” kata Raja Salman sebagaimana dilansir dari Arab News.

“Dan kami sampaikan perasaan dukacita dan simpati kami yang tulus kepada Yang Mulia (Presiden Jokowi), keluarga korban, dan saudara-saudara Indonesia kami,” sambungnya.

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), juga mengirimkan perasaan dukacita kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Captain Afwan, Pilot Sriwijaya SJ 182 Dikenal Religius, Usahanya Merenovasi Masjid Dikenang Warga

Selain itu, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa juga menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Jokowi, keluarga korban, dan masyarakat Indonesia.

Kementerian Luar Negeri Yordania juga mengungkapkan dukacitanya kepada keluarga korban.

Kementerian tersebut juga menegaskan dukungannya kepada Indonesia selama krisis, kantor berita negara Petra melaporkan.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Turki juga mengungkapkan perasaan dukacita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Tim DVI Kerja Sama dengan Sriwijaya Air Dapatkan Data Penumpang

Pernyataan tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan di situs web resmi Kementerian Luar Negeri Turki.

“Kami berharap rahmat Allah atas mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang yang mereka cintai yang berduka,” tulis Kementerian Luar Negeri Turki.

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pukul 14.40 WIB. Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, okasi hilang kontak diperkirakan terjadi di atas Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 12 awak kabin, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Baca juga: Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Gubernur Sumbar: Semoga Ada Keajaiban dari Allah Swt

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com