WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Twitter pada Jumat (8/1/2021) mengumumkan penangguhan permanen akun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Media sosial berlogo burung itu menerangkan, alasan penangguhan permanen Twitter Trump, karena adanya risiko lanjutan kerusuhan usai penyerbuan Capitol Hill, Rabu (6/1/2021).
"Setelah melakukan peninjauan pada twit terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks yang terkandung di dalamnya, kami memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen," tulis Twitter.
Baca juga: Twitter Resmi Tutup Permanen Akun Donald Trump, Ini Alasannya...
Sebelumnya Twitter sempat memblokir akun Presiden ke-45 AS tersebut selama 12 jam buntut dari kerusuhan Gedung Capitol, dan mengancam akan menangguhkan permanen jika melanggar aturan lagi.
Lantas, apa sebenarnya yang dikicaukan Trump di Twitter sampai membuat akunnya ditutup?
Persoalan bermula dari dua twitnya kemarin, yang oleh Twitter dinilai berpotensi mengandung unsur provokasi.
Baca juga: Ketika Donald Trump Kehilangan Corongnya di Media Sosial
"Kepada 750.000 patriot Amerika hebat yang telah memilih saya, Amerika yang utama dan buat Amerika berjaya lagi, akan memiliki suara besar di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara atau bentuk apa pun," tulis Trump.