BEIJING, KOMPAS.com - Taipan China Zhong Shanshan yang berjuluk Lone Wolf, dinobatkan sebagai orang terkaya baru di Asia dan orang terkaya ke-11 di dunia, menurut indeks miliarder Bloomberg.
Kekayaannya tercatat melonjak hingga 7 miliar dollar AS (Rp 98 triliun) tahun ini, dan total mencapai 77,8 miliar dollar AS (Rp 1 kuadriliun),
Dengan tambahan pundi-pundi sebanyak itu, Zhong Shanshan berhasil melompati kekayaan Mukesh Ambani dari India dan Jack Ma sesama warga China.
Baca juga: Kuasai Vaksin dan Air, Pria ini Jadi Orang Terkaya Terbaru di Asia
Melansir BBC pada Kamis (31/12/2020), karier pria 65 tahun ini dititi mulai dari media massa, pertanian jamur, dan perawatan kesehatan.
Kemudian pada April 2020 saat pandemi virus corona merebak di dunia, Zhong Shanshan membawa produsen vaksin Beijing Wantai Biological melantai di bursa saham.
Perusahaannya termasuk kalangan pengembang vaksin Covid-19.
Tiga bulan kemudian, dia melakukan hal yang sama dengan Nongfu Spring. Perusahaan air kemasan miliknya itu secara terbuka didaftarkan di pasar saham Hong Kong.
Baca juga: Geser Bill Gates, Bos Tesla Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia
Lonjakan kekayaan ini membawa Zhong Shanshan ke posisi orang terkaya pertama di Asia.
Dia juga salah satu orang dengan akumulasi kekayaan tercepat dalam sejarah, menurut Bloomberg.
Julukan Lone Wolf (Serigala Penyendiri) disematkan kepadanya karena tetap rendah hati dalam dunia bisnis, dan jarang tampil di depan umum atau berbicara ke media.
"Saya orang yang menyendiri, dan saya tidak peduli apa yang dilakukan atau dipikirkan rekan-rekan saya," kata Shanshan suatu saat, dikutip dari The Sun pada Kamis (31/12/2020).
Lahir pada 1954 di Hangzhou, Shanshan kuliah di Universitas Terbuka China. Dia juga bekerja sebagai reporter surat kabar pada 1980-an, lalu mendirikan perusahaan farmasi Yangshengtang Co Ltd.
Baca juga: Ini 7 Orang Terkaya Indonesia dari Bisnis Kayu
Zhong Shangsan berhasil menggeser Jack Ma lantaran valuasi bisnis bos Alibaba itu turun, akibat meningkatnya pengawasan dari regulator China.
Alibaba diselidiki atas klaim monopoli dagang. Sementara afiliasinya, Ant Group, memblokir daftar pasar saham bumper-nya pada November.
Kekayaan Jack Ma lalu turun dari 61,7 miliar dollar AS (Rp 866 triliun) pada Oktober, menjadi 51,2 miliar dollar AS (Rp 718 triliun).
Baca juga: 5 Fakta Zhong Shanshan Orang Terkaya Baru di Asia, Pernah Putus Sekolah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.