Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Ledakan di Bandara Aden Yaman Setelah Kabinet Baru Pemerintahan Mendarat

Kompas.com - 31/12/2020, 08:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

SANAA, KOMPAS.com - Sebuah ledakan besar menghantam bandara di kota Aden, Yaman selatan pada Rabu (30/12/2020), tak lama setelah sebuah pesawat mendarat.

Menurut laporan pejabat keamanan, pesawat itu membawa anggota kabinet baru pemerintahan Yaman yang pulang dari Arab Saudi, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Rabu (30/12/2020).

Kementerian Dalam Negeri Yaman mengatakan sedikitnya 22 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam ledakan itu.

Tidak ada seorang pun di pesawat pemerintah yang terluka dalam ledakan di bandara Aden.

Baca juga: Wacana Joe Biden Akhiri Dukungan AS kepada Arab Saudi dalam Perang di Yaman

Sumber ledakan tidak segera jelas dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan di bandara tersebut.

Beberapa jam setelah serangan di bandara Aden, ledakan kedua terdengar di sekitar istana kepresidenan Maasheq, Aden.

Anggota kabinet termasuk Perdana Menteri Maeen Abdulmalik, serta duta besar Saudi untuk Yaman, telah dibawa ke tempat yang aman, kata penduduk dan media lokal.

Tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan di sekitar istana kepresidenan Maasheq dan tidak ada laporan korban jiwa.

Serangan "pengecut"

Abdulmalik mengutuk serangan di bandara Aden sebagai "pengkhianat" dan "pengecut".

“Serangan berbahaya, pengecut dan teroris ini, menempatkan pemerintah di jantung tanggung jawabnya, yang merupakan tugas mengakhiri kudeta, memulihkan negara, menyebarkan stabilitas dan menyembuhkan negara kita,” kata Abdulmalik.

Seorang koresponden AFP di bandara Aden mengatakan dia mendengar dua ledakan. "Sedikitnya dua ledakan terdengar saat anggota kabinet meninggalkan pesawat," kata koresponden.

Televisi pemerintah Saudi, Ekhbaria, menunjukkan kendaraan yang hancur dan kaca yang pecah. Asap putih membubung dari tempat kejadian.

Baca juga: PBB Peringatkan Krisis Kelaparan Parah di Yaman

Menteri Informasi Yaman Moammar Al-Eryani menyalahkan serangan itu pada pemberontak Houthi yang didukung Iran, menambahkan bahwa semua anggota pemerintah aman.

"Kami meyakinkan orang-orang hebat kami bahwa anggota pemerintah baik-baik saja, dan kami meyakinkan Anda bahwa serangan teroris pengecut oleh milisi Houthi yang didukung Iran tidak akan menghalangi kami untuk melaksanakan tugas patriotik kami," katanya di Twitter.

Houthi membantah bertanggungjawab atas serangan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com