Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Kroasia, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 30/12/2020, 06:28 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

ZAGREB, KOMPAS.com – Gempa bumi bermagnitudo 6,4 mengguncang Kroasia tengah pada Selasa (29/12/2020), menurut Survei Geologi AS dan pejabat Kroasia.

Akibat gempa yang cukup dahsyat tersebut, tujuh orang dilaporkan tewas dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Relawan, dibantu oleh militer, masih menggali puing-puing di beberapa kota saat malam telah jatuh dan aliran listrik tetap padam sebagaimana dilansir dari CNN.

Gempa tersebut terjadi pada Selasa setelah tengah hari waktu setempat sekitar dan mengguncang wilayah yang terletak sekitar 48 kilometer di tenggara Ibu Kota Kroasia, Zagreb.

Menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania, gempa tersebut adalah gempa terbesar yang melanda Kroasia tahun ini. Getaran gempa bahkan sampai dirasakan di Balkan.

Baca juga: Tertimpa Reruntuhan Selama 91 Jam akibat Gempa di Turki, Balita Ini Berhasil Diselamatkan

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Dia juga mengimbau warga sipil untuk tidak pergi ke kota terparah yang diguncang gempa, Petrinja, yang berada di dekat episentrum gempa.

"Saat ini, kami tidak tahu persis berapa banyak orang yang tewas. Informasi terakhir sebelum rapat kabinet inti ada tujuh orang," kata Plenkovic.

"Kami memiliki indikasi bahwa angka ini mungkin lebih tinggi, jadi kami akan menunggu dan melihat laporan resmi polisi," imbuhnya.

Kementerian Dalam Negeri Kroasia melaporkan jenazah korban tewas ditemukan di beberapa lokasi.

Baca juga: Cerita Elif Perincek, Diselamatkan Setelah Terkubur 65 Jam dalam Gempa Turki

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu warga Petrinja dan daerah sekitarnya dalam situasi dramatis dan tragis ini," kata Menteri Dalam Negeri Kroasia Davor Bozinovic di akun Twitter-nya.

"Gempa bumi yang merusak telah merenggut nyawa manusia, menghancurkan rumah, dan kami sangat bersimpati dengan setiap orang dan setiap keluarga yang telah dirugikan,” imbuhnya.

Baca juga: Bayi 3 Tahun Berhasil Diselamatkan, Korban Tewas Gempa Turki-Yunani Capai 81 Orang

Kroasia berubah menjadi neraka

Wali Kota Petrinja Darinko Dumbovic mengatakan kepada media afiliasi, CNN, N1, bahwa kota berpenduduk hampir 25.000 jiwa itu berubah menjadi neraka setelah diguncang gempa.

Akibat gempa tersebut, pasokan air dan listrik menjadi terputus. “Saya merasa pusat dan jiwanya telah dihancurkan," kata Dumbovic.

"Kami tidak punya listrik, tidak ada air. Semuanya rusak. Kami di sini dalam kegelapan, dalam kehancuran, mencari orang," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com