Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/12/2020, 01:39 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris berencana melarang supermarket dan pengecer menawarkan penawaran "beli satu dapat satu" untuk makanan tidak sehat, baik di dalam toko maupun online.

Pengumuman itu disampaikan Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial (DHSC) Inggris, pada Senin (28/12/2020) melansir New York Post.

Warga Inggris tidak akan lagi menemukan promo beli 2 gratis 1 untuk Jammie Dodgers (biskuit populer Inggris) atau roti gulung sosis di tahun 2022.

Mulai April 2022, promosi semacam itu, akan dilarang untuk makanan atau minuman apa pun yang dianggap tinggi lemak, gula, atau garam.

Baca juga: Kisah Pria Berbobot 225 Kg, Sempat Kritis karena Obesitas dan Nikah Bersyarat

Isi ulang gratis untuk minuman manis juga akan dilarang di dalam sektor makan negara itu, kata siaran pers tersebut.

“Kami tahu keluarga ingin disajikan dengan pilihan yang lebih sehat. Inilah mengapa kami membatasi promosi dan memperkenalkan serangkaian tindakan untuk memastikan pilihan yang sehat adalah pilihan yang mudah,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat, Jo Churchill dalam siaran pers yang dikeluarkan Senin (28/12/2020).

“Menciptakan lingkungan yang membantu setiap orang makan makanan yang lebih sehat secara lebih teratur, sangat penting untuk meningkatkan kesehatan bangsa.”

Bersamaan dengan larangan promosi makanan tidak sehat, supermarket dan gerai ritel yang menjual produk semacam itu, akan dilarang menempatkannya di lokasi utama dalam toko. Contohnya, di kasir, pintu masuk toko, ujung lorong, dan yang setara secara online.

Baca juga: Para Ahli Khawatir Obesitas Anak dapat Meningkat di Masa Pandemi Covid-19

Toko khusus seperti toko roti dan toko cokelat akan dibebaskan dari pembatasan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan tersebut dikatakan "dirancang untuk mendukung bangsa untuk membuat pilihan yang lebih sehat," tulis DHSC.

Statistik yang disediakan oleh departemen itu mengungkapkan 63 persen orang dewasa di Inggris kelebihan berat badan atau obesitas, seperti sepertiga dari anak-anak pada saat mereka lulus sekolah dasar.

Baca juga: Obesitas, Mantan Binaragawan Ini Terancam Mati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+