Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Tewas dan Lainnya Hilang Diterjang Badai Salju di Pegunungan Alborz Iran

Kompas.com - 27/12/2020, 16:50 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Sedikitnya 10 pendaki tewas dan beberapa lainnya hilang setelah badai memicu longsoran salju di pegunungan Alborz, di utara ibu kota Iran, Teheran.

Menurut laporan media pemerintah pada Sabtu (26/12/2020), beberapa pendaki masih belum ditemukan sejak Jumat (25/12/2020).

Jumlah orang yang dilaporkan hilang dalam pendakian di Alborz, meningkat ketika keluarga yang bersangkutan menghubungi pihak berwenang, kata televisi pemerintah.

Melansir dari The Guardian pada Minggu (27/12/2020), 9 orang tewas di gunung dan 1 meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan, Mehdi Valipour, kepala operasi darurat di Bulan Sabit Merah Iran, seperti dikutip oleh penyiar pemerintah IRIB.

Baca juga: Seorang Pendaki Ditemukan Tewas Terjatuh Usai Unggah Foto di Tebing

Di antara mereka yang tewas adalah seorang aktivis politik, akademisi, dokter, dan instruktur pendaki gunung, seperti yang dikutip dari BBC pada Minggu (27/12/2020).

Bulan Sabit Merah telah mengerahkan 20 tim yang menyelamatkan 14 orang pendaki, kata BBC, dengan 7 pendaki masih belum ditemukan di 3 jalur populer, kata Valipour sebelumnya.

Pencarian pada Sabtu (26/12/2020) ditahan ketika malam telah tiba, tetapi akan dilanjutkan pada Minggu pagi (27/12/2020).

Baca juga: Kisah Misteri: Kematian Ganjil 9 Pendaki Dyatlov Pass

Seorang anggota tim Bulan Sabit Merah mengatakan misi penyelamatan memiliki tantangan besar karena cuaca buruk dan salju.

Televisi pemerintah menyiarkan rekaman operasi penyelamatan helikopter di puncak Tochal dan Kolakchal dari rantai pegunungan Alborz yang membentang di Teheran.

Saat itu, personel Bulan Sabit Merah membawa mayat di atas tandu di sepanjang lereng gunung bersalju.

Baca juga: Pendaki Temukan Tank Israel yang Kosong dan Penuh Amunisi di Dataran Tinggi Golan

Teheran terletak di kaki pegunungan Alborz, yang memiliki beberapa resor ski dan puncak tertinggi 5.671 meter.

Pada satu titik pada Jumat (25/12/2020), sekitar 100 orang terdampar tinggi di sebuah resor ski ketika kereta gantung rusak.

Ada peringatan tentang kemungkinan longsoran salju, dan juga beritahukan bahwa sistem GPS yang diandalkan pendaki mungkin tidak berfungsi, seperti yang dilansir dari BBC.

Baca juga: Gunung Everest Tiba-tiba Tambah Tinggi, Kok Bisa?

Salju dan angin kencang telah menyebabkan kekacauan di beberapa bagian Iran tersebut.

Selain terjadi insiden di pegunungan, otoritas maritim sedang mencari 7 awak kapal pengangkut Iran yang terbalik di perairan Teluk yang ganas pada Jumat (2/12/2020), kantor berita semi-resmi ISNA melaporkan.

“Kami mencoba menemukan yang hilang dengan memobilisasi semua fasilitas dan pasukan kami, dan menginformasikan kapal yang lewat dan pusat pencarian serta penyelamatan angkatan laut Oman, Uni Emirat Arab dan Pakistan,” Esmail Makkizadeh, wakil kepala badan maritim regional Iran, adalah dikutip dari ISNA.

Baca juga: Puncak Gunung Everest Tempat Sampah Tertinggi di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com