KOMPAS.com - Di belahan dunia perayaan Natal memiliki beragam tradisi yang meriah terutama sebelum Covid-19 menjadi pandemi global.
Dari Natal yang dimeriahkan dengan membuat patung kambing jerami raksasa hingga bubur panas yang membuat keluarga tetap hangat selama musim dingin Finlandia yang dingin.
Berikut Kompas.com merangkum 7 tradisi unik dalam perayaan Natal dari beberapa negara yang dilansir dari Country Living:
Kambing Yule telah menjadi simbol Natal di Swedia yang berasal dari festival pagan kuno.
Namun pada 1966, tradisi tersebut diperbarui setelah muncul ide untuk membuat kambing jerami raksasa, yang sekarang disebut sebagai Kambing Gävle.
Menurut situs resminya, kambing itu memiliki tinggi lebih dari 42 kaki (12,8 meter), lebar 23 kaki (7,01 meter), dan berat 3,6 ton.
Setiap tahun, kambing besar dibangun di tempat yang sama. Penggemar bahkan dapat menonton siaran langsung dari pekan pertama Adven hingga setelah Tahun Baru ketika video itu disiarkan.
Setiap tahun, kota San Fernando, Filipina mengadakan Ligligan Parul atau Festival Lampion Raksasa yang menampilkan parol (lentera) yang mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem.
Setiap parol terdiri dari ribuan lampu berputar yang menerangi langit malam.
Festival tersebut telah menjadikan San Fernando sebagai "Ibu kota Natal Filipina".
Baca juga: Nikahi Boneka Seks, Binaragawan Ini Ungkap Istrinya Rusak Sebelum Natal
Natal sebetulnya bukanlah hari libur nasional di Jepang, karena diperkirakan hanya 1 persen penduduknya yang beragama Kristen, menurut Majalah Smithsonian.
Namun, mereka masih menemukan cara yang menarik dan lezat untuk merayakannya.