Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Puji Trump saat Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Pertamanya

Kompas.com - 22/12/2020, 18:51 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pada Jumat (18/12/2020), Wakil Presiden Mike Pence dan istri, Karen Pence, diberi kesempatan untuk mengambil suntikan pertama mereka di hadapan penonton.

Dr Anthony Fauci, yang merupakan anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, akan mendapatkan suntikan pertamanya pada Selasa, kata kantornya pada Senin (14/12/2020).

Sementara itu, Presiden Trump akan menunggu untuk menerima vaksin tersebut.

Trump dirawat di rumah sakit 4 hari pada Oktober untuk pengobatan Covid-19 termasuk antibodi poliklonal eksperimental.

Individu yang menerima perawatan khusus itu tidak boleh divaksinasi setidaknya selama 90 hari untuk menghindari kemungkinan gangguan, menurut dewan penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Gedung Putih mengatakan bahwa Trump masih mendiskusikan waktu dengan pihak dokter.

“Jika waktunya tepat, saya yakin dia akan tetap bersedia mengambilnya (suntikan vaksin Covid-19). Itu hanya sesuatu yang sedang kami kerjakan," ujar juru bicara Gedung Putih, Brian Morgenstern mengatakan pada Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Muncul Rencana Darurat Militer hingga Angkat Ahli Teori Konspirasi untuk Lawan Biden, Trump Disebut Sudah Gila

Larangan di masa liburan Natal

Selanjutnya, Biden melarang orang bepergian untuk Natal karena kasus Covid-19 meningkat, meskipun tahap awal distribusi vaksin.

“Saya berharap orang-orang mendengarkan semua ahli dan Dr (Anthony) Fauci...berbicara tentang perlunya memakai masker selama liburan Natal dan Tahun Baru ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, "Jika Anda tidak harus bepergian, jangan bepergian, jangan bepergian. Ini sangat penting karena kami masih di tengah-tengah ini (pandemi Covid-19)."

Terkait suntikan vaksinasi, menurutnya adalah satu langkah yang perlu dilakukan untuk lebih melindungi diri dari infeksi Covid-19, bukan berarti dapat meninggalkan aturan sebelumnya.

“Menunjukkan vaksin di rumah sakit adalah satu hal. Ini hal lain untuk mendapatkan vaksin dari botol itu, ke jarum, ke lengan," ungkapnya.

"Dan ada jutaan orang di luar sana yang akan membutuhkan ini, dan pekerja garis depan terlebih dahulu," ucapnya.

Baca juga: Kemhan AS Hentikan Kerja Sama, Tim Transisi Biden Geram

Gelombang infeksi pada orang sekitar

Biden yang sering berdehem saat berbicara dengan pers, menerima suntikan setelah Covid-19 cukup banyak menginfeksi lingkaran dalamnya pada pekan lalu.

Seorang jurnalis yang bergabung dengan mantan wakil presiden dalam perjalanan kampanye pemilihan Senat ke Georgia pada Selasa, dinyatakan positif mengidap virus corona pada Rabu lalu.

Seorang pembantu senior Gedung Putih yang baru datang, Cedric Richmond juga dinyatakan positif Covid-19, meskipun dia tidak dalam penerbangan yang sama dengan Biden.

Biden terekam melepaskan maskernya untuk berbicara dengan orang-orang selama kampanyenya untuk kandidat Georgia Jon Ossoff dan Raphel Warnock, yang akan melakukan pemilihan pada 5 Januari.

Sejak Maret sekitar 18 juta orang Amerika dinyatakan positif Covid-19 dan telah menewaskan lebih dari 318.000 penduduk AS.

Baca juga: Masih Enggan Akui Biden Menang, Trump Ajak Demo Besar pada Januari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com