Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dr Fauci: Sinterklas Sudah Divaksin Virus Corona, Jangan Khawatir Anak-anak

Kompas.com - 20/12/2020, 10:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di Amerika Serikat mengatakan kepada anak-anak bahwa sinterklas telah mendapatkan suntik vaksin virus corona.

Menjelang perayaan tahunan Natal biasanya dirayakan meriah di Amerika Serikat dengan anak-anak mengharapkan kado dari sinterklas.

Di situasi yang masih dilanda pandemi Covid-19, anak-anak menjadi khawatir tentang sinterklas yang dapat terkena virus corona saat masuk ke cerobong asap rumah mereka.

Baca juga: WHO: Sinterklas Kebal Covid-19, Jadi Boleh Keliling Dunia

Pada Sabtu (19/12/2020) dalam acara yang disiarkan CNN, Elmo, karakter kartun dari Sesame Street mengajukan pertanyaan dari tiga anak yang ingin tahu.

"Apakah Sinterklas akan terlindung dari virus?"

"Bagaimana Sinterklas bisa dengan aman membagikan hadiah dengan Covid-19 yang menyebar kemana-mana, bagaimana dia bisa melakukannya?" tanya seorang anak bernama Connor (9 tahun) dari Mount Holly, New Jersey, bertanya.

Baca juga: Rudolph si Rusa Kutub dan Sinterklas yang Ikonik Akan Segera Dilelang

Anak-anak lain dari California dan Illinois juga memiliki pertanyaan serupa dengan Connor, seperti yang dilansir dari NBC Connecticut pada Minggu (20/12/2020).

Kemudian dalam wawancara dengan CNN pada Sabtu (19/12/2020), Fauci memberitahu beberapa anak yang penasaran bahwa dia telah mengunjungi Kutub Utara secara langsung dan memberikan vaksin virus corona kepada Sinterklas.

Fauci mengatakan bahwa Jolly Kris Kringle, nama lain dari karakter Sinterklas, telah diizinkan untuk bepergian pada musim Natal ini.

Baca juga: Kisah Misteri: Siapa Pencipta Puisi Malam Sebelum Natal yang Sesungguhnya?

Ia berusaha menghilangkan kekhawatiran beberapa anak yang tidak ingin Sinterklas tertular virus corona saat bepergian ke seluruh dunia.

"Aku yang mengurusnya untuk kalian, karena aku khawatir kalian semua akan marah," kata Fauci.

"Aku sudah melakukan perjalanan ke sana ke Kutub Utara, aku pergi ke sana, dan aku sendiri yang memvaksinasi Sinterklas," terangnya pada anak-anak.

Baca juga: Jelang Natal, Jerman Mulai Lockdown Parsial hingga 10 Januari Mendatang

Fauci juga mengatakan dia telah mengukur tingkat kekebalan Sinterklas dan "dia baik-baik saja".

Pandemi ini sangat parah berdampak pada aktivitas anak-anak, banyak di antaranya telah belajar hampir selama berbulan-bulan di rumah melalui sambungan virtual.

Beberapa anak-anak dikabarkan telah menulis surat kepada Santa tahun ini tentang kekhawatiran mereka akan kesehatan keluarga dan teman-teman mereka, serta keinginan mereka untuk kembali ke kehidupan normal setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Trump Jadikan Malam Natal sebagai Hari Libur Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com