Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Wanita yang Meninggal 12 Tahun Silam Digali, Dijual sebagai Pengantin Hantu

Kompas.com - 17/12/2020, 19:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Keluarga di China dilaporkan menggali kuburan wanita yang sudah meninggal 12 tahun silam, dan menjualnya sebagai "pengantin hantu".

Mayat dari Kang Cuicui diambil dari makamnya, dan dinikahkan dengan jasad seorang pria dalam ritual upacara pernikahan di Provinsi Hebei.

Praktik Yin Hun, disebut juga pernikahan hantu, sudah dilakukan di China selama ribuan tahun bagi orang yang meyakininya.

Baca juga: Penggal Burung Hantu dan Unggah Fotonya, Wanita Ini Ditembak Mati

Mereka percaya dengan pernikahan itu, maka orang yang meninggal takkan kesepian di alam baka, sekaligus memberi keberuntungan bagi generasi muda.

Praktik "pengantin hantu" ini dipublikasikan oleh media pemerintah Orient Today, seperti diberitakan Daily Mail pekan lalu (11/12/2020).

Kang meninggal karena bunuh diri pada 2008, setelah dia terlibat argumen dengan suaminya, Li Zhong. Upacara pernikahan mewah pun digelar.

Li dan keluarganya menghabiskan biaya hingga 100.000 yuan (Rp 215,8 juta), di mana di dalam makam Kang diisi dengan perhiasan emas.

Saat mengunjungi makan Kang pada 14 November, keluarga Li kaget karena melihat kuburan itu terbuka, dengan mayat dan perhiasannya raib.

Keluarga Li segera menghubungi polisi setempat. Setelah investigasi digelar, terungkap adalah keluarga Kang yang menggali kuburan putri mereka.

Baca juga: Penampakan Hantu Pocong dalam Drakor Start Up Diberitakan Media Malaysia

Orangtua wanita itu kemudian menjual jenazahnya ke keluarga pria yang tewas karena kecelakaan mobil seharga 80.000 yuan, atau Rp 172,7 juta).

Kedua keluarga kemudian menggelar "pesta pernikahan" pada 23 November, di mana jenazah keduanya dimakamkan di liang lahat yang sama.

Setelah mengetahui fakta itu, kepolisian setempat tiba-tiba menolak permintaan Li menyelidiki kasusnya dengan alasan yang tak diketahui.

Berbicara kepada media lokal, ibu Kang mengatakan dia sangat marah karena anaknya dibiarkan sendiri sementara makam keluarga Li dipindahkan.

"Engkau (Li) membiarkan makam anak saya di sana. Saya harus mengambilnya karena dia tidak boleh sendirian di dunia sana," kata dia.

Baca juga: Sinopsis Film The Nun, Mengusut Asal-usul Hantu Valak

Li Zhenwang, yang dikenal piawai dalam menggelar "pernikahan hantu", mengungkapkan orang yang mati muda tanpa meninggalkan anak seperti Kang "populer di pasaran".

"Ini seperti menikah secara normal. Begitu jenazah di sini, maka kami akan menempatkannya di peti merah dengan hiasan bunga," ujar dia.

Salah satu agensi yang menangani pernikahan seperti itu berujar, "kuburan tunggal" yang didiami jasad lajang diyakini bakal memberi nasib buruk bagi generasi selanjutnya.

Dalam kasus menikahkan orang yang sudah meninggal, jenazah mereka dilaporkan bakal dimakamkan di satu lubang setelah upacara.

Baca juga: Kisah Maria Sang Dokter Rimba, Ambil Alih Tugas Dukun Hantu Pedalaman Jambi (3)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com