Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perang: Chuck Yeager, Manusia Pertama yang Menembus Kecepatan Suara

Kompas.com - 15/12/2020, 13:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Oktober 1947, sebuah pesawat melaju sedikit di atas kecepatan Mach 1 atau lebih dari 1.100 km/jam. Pilotnya, Chuck Yeager, kemudian dinobatkan jadi manusia pertama yang menembus kecepatan suara.

Yeager kala itu menunggangi pesawat Bell Aircraft X-1 oranye yang berbentuk mirip peluru, dan dibawanya mengudara selama 14 menit.

Ia menyebut pesawatnya "Glamorous Glennis" sesuai nama istri pertamanya kala itu.

Baca juga: Kisah Perang Anglo-Zanzibar: Baru 2 Menit Sultan Kabur, Istana Hancur, 38 Menit Selesai

Pesawatnya dibawa oleh bomber B-29 di atas Gurun Mojave di California, Amerika Serikat (AS). Di sana Yeager menyalakan mesin roket berbahan bakar oksigen cair, naik ke ketinggian 43.000 kaki, dan kisah selanjutnya menjadi sejarah.

Hebatnya lagi, Yeager menorehkan tinta emas dengan kondisi dibekap cedera.

Menurut War History Online, saat itu lelaki kelahiran West Virginia 13 Februari 1923 tersebut 2 tulang rusuknya patah karena kecelakaan berkuda.

Namun ia menyembunyikan rasa sakitnya, dan konon membawa gagang sapu ke dalam kokpit untuk menahan agar tidak menjerit kesakitan.

"Itu adalah prestasi yang sangat berani," tulis BBC. "Karena tidak ada yang yakin saat itu apakah pesawat bisa bertahan dari guncangan udara". Sementara itu New York Times menyebutnya "pilot penantang maut".

Baca juga: Kisah Perang: Chris Kyle, Sosok di Balik Legenda American Sniper

Berkat prestasinya itu Yeager dianugerahi Trofi Collier and Mackay pada 1948. Penghargaan lainnya adalah A Purple Heart, Distingushed Flying Cross, dan Presidential Medal of Freedom.

Tak cukup sekali memecahkan rekor, Chuck Yeager melampaui kecepatan suara lagi pada 1953. Kali ini pesawat X-1A dibawanya melaju sampai Mach 2,44.

Chuck Yeager di masa tuanya bersama pesawat Bell X-1 yang telah dimuseumkan. Pesawat itu dibawanya melampaui kecepatan suara dengan melaju 1.100 km/jam atau sedikit di atas Mach 1 pada Oktober 1947.TWITTER @GenChuckYeager Chuck Yeager di masa tuanya bersama pesawat Bell X-1 yang telah dimuseumkan. Pesawat itu dibawanya melampaui kecepatan suara dengan melaju 1.100 km/jam atau sedikit di atas Mach 1 pada Oktober 1947.
Dikutip dari VOA Indonesia, penerbangan bersejarah itu membuktikan bahwa pesawat dapat bertahan dalam kecepatan supersonik, dan menjadi landasan bagi aviasi tahap berikutnya dalam penerbangan supersonik, jet-jet militer, serta pesawat antariksa berawak.

Saat menembus kecepatan suara pertama, Yeager bertugas sebagai perwira Angkatan Udara AS, tepatnya pilot penguji di lokasi yang kemudian menjadi Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.

Baca juga: Kisah Perang: 5 Sniper yang Diabadikan Aksinya di Film Layar Lebar

Terjun ke medan perang

Yeager awalnya tidak dilirik Angkatan Udara AS. Menurut Daily Mail, usia dan tingkat pendidikannya tidak lolos kualifikasi.

Akan tetapi Perang Dunia II mengubah peruntungannya. Yeager diketahui memiliki penglihatan 20/10 yang membuatnya bisa menembak rusa dari jarak 500 meter.

Anak dari petani bernama Albert dan ibu Susie Mae itu lalu masuk militer untuk melawan Adolf Hitler pada 1941.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com