Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timeline Brexit, Ini Daftar Tanggal Penting Proses Keluarnya Inggris dari Uni Eropa

Kompas.com - 14/12/2020, 08:59 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC,The Week

LONDON, KOMPAS.com - Sejak Inggris meninggalkan Uni Eropa pukul 23.00 GMT pada 31 Januari 2020, masa transisi pun dimulai.

Berdasarkan penjelasan jurnalis senior BBC, Tom Edgington, selama masa transisi yang akan berakhir pada 31 Desember mendatang, Inggris masih terikat pada aturan Uni Eropa (UE).

Periode transisi itu tidak dapat diperpanjang setelah tenggat, dan aturan yang mengikat Inggris di antaranya negara itu masih berada di dalam kesatuan pabean UE dan pasar tunggal.

Sepuluh bulan telah berlalu, di bulan terakhir dalam periode transisi ini, negosiasi antara Inggris dengan UE masih berlangsung dan justru semakin alot.

Dilansir Kompas.com sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Jumat (11/12/2020) mengatakan "tanpa kesepakatan" atau no deal adalah hasil yang paling memungkinkan.

Baca juga: Kesepakatan Dagang Brexit Masih Buntu, Mungkin Akan Berakhir No Deal

Seperti apa perjalanan Brexit sejak akhir Januari 2020? Dilansir dari The Week, berikut ini timeline yang dapat kami sajikan selengkapnya.

Sejak Parlemen Inggris meloloskan RUU Kesepakatan Brexit (Withdrawal Agreement Bill) pada Desember tahun lalu, Inggris pun akhirnya resmi berpisah dari Uni Eropa pada 31 Januari 2020 pukul 23:00 waktu setempat.

Pada 1 Februari 2020, masa atau periode transisi dimulai selama 11 bulan hingga 31 Desember 2020. Semua peraturan masih diberlakukan sama sampai tenggat tanggal tersebut.

Akan tetapi, London dan Brussel harus berpacu dengan waktu menyelesaikan kesepakatan mengenai hubungan mereka di masa mendatang.

Pada 2 Maret 2020, pertemuan pertama antara perwakilan pihak Inggris David Frost dengan rekannya dari Uni Eropa Barnier dilakukan. 

Pertemuan itu membahas negosiasi hubungan masa depan antara Inggris dengan Uni Eropa dimulai di Brussel dan kemudian di London.

Putaran pertama negosiasi berakhir pada 5 Maret dengan peringatan dari Barnier bahwa ada perbedaan besar dalam visi Inggris dan UE. Dan negosiasi selanjutnya dibatalkan karena terhalang pandemi virus corona.

Baca juga: Jaga-jaga kalau Transisi Brexit Buntu, Inggris Siapkan Armada di Laut

Pada 20 April 2020, pembicaraan kembalil dilanjutkan setelah istirahat panjang karena PM Inggris Boris Johnson positif Covid-19.

Negosiasi semakin krusial mulai dari pembahasan soal hubungan perdagangan, kebijakan keamanan, aturan dagang dan masalah hak penangkapan ikan yang diperdebatkan.

Pembicaraan lagi-lagi berakhir alot dengan Barnier dari UE meyakinkan bahwa Inggris ingin melaju cepat dalam memaksakan Brexit tanpa kesepakatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com