Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BIOGRAFI TOKOH DUNIA] Ludwik Rajchman, Pendiri UNICEF

Kompas.com - 11/12/2020, 12:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang di dunia harus tetap bertahan di rumah selama pandemi tahun ini. Tapi kondisinya berbeda untuk mereka yang bekerja di garis terdepan sebagai tenaga kesehatan.

Mereka harus bekerja serba ekstra menangani kemungkinan pasien bergelimpangan sewaktu-waktu karena tingkat infeksi virus Covid-19 yang tinggi.

Usaha mereka patut diukir dalam sejarah pejuang kemanusian melawan ancaman terbesar umat manusia, penyakit menular.

Tepat 74 tahun silam, seorang dokter juga mengukir sejarah di dunia. Ludwik Rajchman seorang dokter ahli bakteriologi Polandia yang juga punya andil besar dalam sejarah perjuangan melawan pandemi.

Dalam sidang PBB 1946, Ia mengusulkan pembentukan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).

UNICEF lahir secara tidak sengaja. Dalam organisasi baru yang diberlakukan setelah Perang Dunia Kedua, tidak ada niat untuk membuat organisasi yang didedikasikan hanya untuk anak-anak.

Namun, musim dingin tahun 1946-1947 sangat sulit, dan anak-anak termasuk di antara mereka yang paling menderita. Jumlah kematian anak pada masa itu sangat tinggi.

Situasinya bahkan dikatakan berada pada tingkat yang tidak terbayangkan sehingga menimbulkan ketakutan yang besar.

Karena itu, Ludwik mengusulkan solusi inovatif setelah United Nations Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA), yang didirikan oleh sekutu di akhir perang dunia II, hendak menghentikan kegiatannya.

Ia mengusulkan agar sisa dana UNRRA dialokasikan ke United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF). Tindakan fundamental ini membuatnya didapuk sebagai ketua UNICEF yang pertama.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] David Ben-Gurion, Pendiri Israel yang Dipuja Rakyatnya

Pria Revolusi

Lahir di keluarga terpelajar yang terkenal di Warsawa, Ludwik memutuskan untuk terjun ke bidang medis. Dia belajar di Universitas Jagiellonian di Krakow dan menerima gelar doktor dalam bidang bakteriologi.

Dari 1907 hingga 1909, ia melakukan pekerjaan pasca-doktoral di Institut Pasteur di Paris, Perancis.

Tumbuh di awal kerusuhan revolusioner masa perang dunia membuat Ludwik muda memiliki sensitivitas yang tinggi akan keadaan negaranya. Polandia saat itu masih berada dibawah kekuasaan Uni Soviet (Rusia sekarang).

Ia aktif terjun di bidang politik lewat Partai Sosialis Polandia. Pandangan politiknya semakin keras disuarakan setelah eksekusi pekerja pertanian di Lodz Voivodeship (Provinsi Lodz) pada Maret 1905.

Dia mulai menerbitkan selebaran yang menyerukan pemogokan pekerja, hingga dia ditangkap. Ludwik menghabiskan empat bulan penjara, tapi kemudian mendapat pembebasan dibantu oleh koneksinya di lingkaran keuangan Polandia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com