Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] David Ben-Gurion, Pendiri Israel yang Dipuja Rakyatnya

Kompas.com - 05/12/2020, 13:57 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – David Ben-Gurion adalah Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Pertama Israel.

Dia menjabat Sebagai Perdana Menteri Israel cum Menteri Pertahanan Pertama Israel dalam dua kali masa jabatan.

Masa jabatan pertama dia emban pada 1948 hingga 1953. Setelah itu, dia menjabat lagi pada 1955 hingga 1963.

Dilansir dari Biography, orang yang mendeklarasikan pendirian Israel pada 14 Mei 1948 adalah Ben-Gurion itu sendiri.

Di mata orang Israel, dia dipuja banyak orang. Bahkan setelah dia memutuskan untuk pensiun dari pemerintahan, Ben-Gurion dihormati sebagai Bapak Bangsa.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Walt Disney dan Si Tikus yang Menyelamatkannya

Kehidupan Awal

Nama lahir Ben-Gurion adalah David Gruen. Dia lahir di Plonsk, Kekaisaran Rusia (sekarang Polandia), pada 16 Oktober 1886.

Dia dididik di sekolah Ibrani yang didirikan oleh ayahnya, seorang penganut gerakan Zionisme. Ben-Gurion sendiri memimpin Kelompok Pemuda Zionis di awal masa remajanya.

Ketika berusia 18 tahun, Ben-Gurion mulai mengajar di sebuah sekolah Yahudi di Warsawa, Polandia.

Dia “mengawinkan” paham sosialisme dengan gerakan Zionismenya dan bergabung dengan Poalei Zion alias Pekerja Zion, sebuah kelompok sosialis/Zionis.

Ben-Gurion ingin agar bangsa Yahudi kembali bersatu di Timur Tengah, khususnya Palestina, yang dia sebut sebagai “tanah Israel”.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Ratu Wilhelmina, Wanita yang Membawa Belanda Lewati 2 Perang Dunia

Pada 1905 setelah menjadi mahasiswa di Universitas Warsawa, Ben Gurion pernah dua kali ditangkap karena ikut dalam Revolusi Rusia 1905.

Pada 1906, dia mendirikan sebuah perkumpulan untuk para petani dan membentuk kelompok pertahanan Yahudi bernama Hashomer atau Penjaga.

Pada saat itulah ia mengadopsi nama Ibrani kuno, Ben-Gurion, dan resmi mengganti namanya dari David Gruen menjadi David Ben-Gurion.

Setelah Perang Dunia I dimulai, Ben-Gurion dideportasi oleh Kesultanan Turki Ottoman dan meninggalkan Timur Tengah menuju New York City, Amerika Serikat (AS).

Di sana, dia bertemu seorang gadis bernama Paula Monbesz, sesama penganut gerakan Zionis, lalu menikahinya.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Bruce Lee dan 9 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentangnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com