Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BIOGRAFI TOKOH DUNIA] Ludwik Rajchman, Pendiri UNICEF

Kompas.com - 11/12/2020, 12:30 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Aktivisme di sektor kesehatan membawanya ke China sebagai penasihat administrasi Chiang Kai-Shek dalam masalah kesehatan, dan untuk mempromosikan pembentukan Dewan Penasihat Internasional.

Ludwik sempat dibuat terperangah saat mengunjungi China. Dengan jumlah populasi yang besar, "Negeri Panda" jelas punya kebutuhan akan karantina dan sistem kesehatan ekstra dalam menangani epidemi.

Ironisnya, kemajuan fasisme pada tahun 1939 memaksanya yang seorang Yahudi meninggalkan Liga Bangsa-Bangsa.

Tetapi aktivisme-nya terus berlanjut dengan bantuan Jawaharlal Nehru, yang kemudian dikenal sebagai perdana menteri pertama dari India.

Dia mengorganisir sebuah konferensi internasional untuk perdamaian. Antara 1939 dan 1941, ia ditunjuk sebagai delegasi urusan kemanusiaan pemerintah Polandia di pengasingan.

Ia berpartisipasi dalam pembentukan UNRRA (United Nations Relief and Rehabilitation Administration), yang kemudian menjadi cikal bakal UNICEF setelah dilikuidasi pada 1946.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] John Hanson, Presiden Pertama Amerika Serikat

Akhir Perjuangan Kemanusiaan

Saat Perang Dingin meningkat, posisi Ludwik terancam. Di blok Timur, Ia dicurigai sebagai agen pro-Amerika dan paspor diplomatik Polandia miliknya disita di Amerika Serikat.

McCarthyist menuduhnya sebagai mata-mata komunis. Pada 1957, dia diwajibkan untuk meninggalkan negara itu dengan cepat dan tidak pernah kembali setelah menetap secara permanen di Perancis.

Di Paris, dia ikut mendirikan International Children’s Centre (ICC) bersama Roger Debre. Lembaga ini memberikan pelatihan dalam pediatri sosial bagi pekerja kesehatan masyarakat di masa depan di negara-negara yang dilanda perang dan berkembang.

Dia meninggal di Chenu (Sarthe, Prancis) pada tahun 1965 karena komplikasi penyakit Parkinson.

Setengah abad kemudian, aktivisme Ludwik Rajchman yang tak kenal lelah untuk kesehatan global layak mendapatkan pengakuan yang tidak pernah dia terima. Namanya diabadikan oleh warga Polandia sebagai nama kebijakan, nama gedung, sampai nama individu.

Kisah hidup dan nilai-nilai yang diperjuangkannya menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi masa depan. Terutama komitmennya untuk selalu mengutamakan perbaikan hidup umat manusia di atas politik dan kepentingan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com