Beberapa jam sebelumnya, Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani juga menyampaikan pendapat Qatar tentang Abraham Accords sampai platform Med2020, dengan mengatakan Qatar tidak menganggap itu membantu perjuangan Palestina.
Al Thani mengatakan masalah Palestina harus menjadi inti dari perjanjian normalisasi apa pun antara Qatar dan Israel.
“Jika ada peluang untuk perdamaian, berdasarkan resolusi yang adil dari masalah Palestina, mendirikan negara merdeka berdaulat (Palestina) dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, menurut Prakarsa Perdamaian Arab, Qatar akan bekerja sama dengan negara-negara lain di kawasan itu," kata Al Thani.
Baca juga: Pemberontak Houthi Serang Yaman Utara, 8 Tentara Arab Saudi Tewas
"Saat ini, saya tidak melihat bahwa normalisasi hubungan antara Qatar dan Israel akan menambah nilai pada masalah Palestina," ujarnya.
Al Thani mengatakan Qatar memiliki "hubungan kerja" dengan Israel yang bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dan dukungan pembangunan kepada rakyat Palestina.
"Untuk saat ini, hubungan ini cukup menguntungkan saudara-saudara kita di Palestina," pungkasnya.
Baca juga: Jasad Wanita Diduga WNI Ditemukan di Dalam Koper di Mekkah, Arab Saudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.