Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Vaksin Covid-19 di Rusia Sudah Dimulai, Meski Pengujian Massal Belum Selesai

Kompas.com - 05/12/2020, 22:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Editor

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia sudah memulai program vaksinasi Covid-19. Sejumlah klinik di ibu kota Moskwa memberi vaksin virus corona bagi mereka yang paling berisiko terinfeksi virus.

Vaksin yang digunakan adalah produksi Rusia, yaitu Sputnik V, yang didaftarkan pada Agustus lalu.

Melansir dari BBC Indonesia pada Sabtu (5/12/2020), pengembang vaksin mengatakan vaksin itu 95 persen efektif dan tidak menyebabkan efek samping yang signifikan, tetapi pengujian massal masih dilaksanakan.

Pada akhir pekan ini, ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari 2 vaksin yang akan diberikan.

Baca juga: Pemerintah Jepang Godok RUU Vaksin Virus Corona Gratis

Namun, tidak jelas berapa banyak vaksin yang dapat diproduksi oleh Rusia.

Produsen diperkirakan hanya akan menyediakan 2 juta dosis vaksin virus corona pada akhir tahun ini.

Wali kota Moskwa Sergei Sobyanin, yang mengumumkan program vaksinasi Covid-19 pada awal pekan ini, mengatakan program diprioritaskan untuk mereka yang bekerja di sekolah, layanan kesehatan, dan para pekerja sosial di kota berpenduduk 13 juta orang itu.

Dia mengatakan daftar penerima vaksin akan bertambah setelah stok vaksin bertambah.

Baca juga: Para Pemimpin Bisnis Peringatkan Semua Negara untuk Tidak Lakukan Nasionalisme Vaksin Virus Corona

Orang-orang yang berprofesi seperti yang disebutkan di atas, yang berusia antara 18-60 tahun, bisa mendaftarkan diri secara gratis melalui internet.

Vaksinasi rencananya dilakukan di 70 lokasi di seluruh kota, yang akan beroperasi dari pukul 08.00 hingga 20.00 waktu setempat.

Orang-orang yang menerima suntikan dalam 30 hari terakhir atau yang menderita penyakit pernapasan dalam 2 minggu terakhir tidak akan divaksin.

Begitu juga dengan mereka yang menderita penyakit kronis tertentu, serta perempuan hamil dan menyusui.

Baca juga: Presiden Brasil: Penyuntikan Vaksin Virus Corona Tidak Wajib

Biarkan orang lain yang dapat vaksinasi

Namun, reaksi warga terhadap peluncuran vaksin Covid-19 beragam.

"Saya senang karena ini adalah kesempatan untuk mengubah keadaan, untuk mengurangi tingkat infeksi (virus corona)," kata seorang warga, Igor Krivobokov kepada kantor berita Reuters.

Namun, warga yang lain, Sergei Grishin, mengatakan dia tidak berencana untuk mendapatkan suntikan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com