Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Selir Raja Thailand Terancam Digulingkan Lagi | Jenazah Pria Ditolak di Pemakamannya

Kompas.com - 04/12/2020, 05:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

 

3. Iran Ancam Akan Serang UEA, Jika Diserang AS Lewat Negara Teluk Itu

Iran mengirim pesan ancaman kepada Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, lapor kantor berita Middle East Eye, Rabu (2/12/2020).

Isi pesan itu adalah ancaman bahwa Iran akan menyerang negara Teluk itu jika Amerika Serikat (AS) menyerang Iran lewat jalur wilayah Uni Emirat Arab (UEA).

Kenapa Iran mengancam akan menyerang UEA? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Iran Ancam Akan Serang UEA, Jika Diserang AS Lewat Negara Teluk Itu

4. Presiden Trump Rencanakan Beri Pengampunan Hukum untuk Anak, Menantu, dan Pengacara Pribadinya

Presiden AS Donald Trump telah berdiskusi dengan para penasihat untuk memberikan pengampunan pre-emtif kepada anak-anak, menantu laki-laki, dan pengacara pribadinya, Rudolph W Giuliani, yang tengah diselidiki keterlibatan kasus.

Trump mengungkapkan kekhawatirannya jika Kementerian Kehakiman di bawah kuasa Biden mungkin akan menuntut pembalasan terhadap dirinya dengan menargetkan 3 anak tertua dari 5 anaknya, yaitu Donald Trump Jr, Eric Trump, dan Ivanka Trump.

Kenapa Trump melakukan itu menjelang akhir masa jabatannya? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Presiden Trump Rencanakan Beri Pengampunan Hukum untuk Anak, Menantu, dan Pengacara Pribadinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com