Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Bersama 24 Pria Telanjang di Pesta Seks, Politisi Anti-gay Ini Mundur

Kompas.com - 02/12/2020, 10:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com - Seorang politisi anti-gay di Hongaria dilaporkan mundur, setelah dia ketahuan berada dalam pesta seks bersama 24 pria telanjang.

Jozsef Szajer mengundurkan diri pada Minggu (29/11/2020), setelah dia mengakui melanggar lockdown virus corona di Belgia demi menghadiri pesta itu.

Harian lokal La Derniere Heure yang mengutip sumber kepolisian melaporkan, polisi menggerebek pesta seks itu pada Jumat waktu setempat (27/11/2020).

Baca juga: Langgar Aturan Covid-19, Ratusan Orang yang Mengantre untuk Pesta Seks Dibubarkan

Saat itu, mereka menemukan ada 25 pria telanjang termasuk Szajer dan sejumlah diplomat. "Kami menghentikan pemerkosaan massal mereka," ujar sumber penegak hukum.

Penangkapan Szajer merupakan pukulan telak bagi pemerintahan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sekaligus partainya, Fidesz.

Sebabnya, pemerintahan Orban dikenal menentang hak dari gay maupun kelompok LGBTQ lainnya sejak dia terpilih sebagai PM pada 2010.

Szajer, yang mewakili Fidesz di Parlemen Eropa, membantu menetapkan konstitusi Hongaria untuk melindungi pernikahan sebagai bersatunya pria dan perempuan.

Politisi sayap kanan sekaligus sekutu Orban itu dilaporkan memanjat jendela di lantai satu dan kemudian "melarikan diri ke sepanjang selokan".

Dilansir Politico via Business Insider Selasa (1/12/2020), aparat menggerebek tempat itu karena merespons laporan keluhan mengenai keributan di malam hari.

Baca juga: Fakta Pesta Seks 6 Anak dan Remaja di Aceh, 2 Pelaku Perempuan Terlibat Prostitusi

Berdasarkan keterangan kantor jaksa penuntut, kaburnya Szajer diketahui oleh pengguna jalan yang melihatnya berlari menghindari penggerebekan.

"Tangan pria itu terlihat berdarah. Ditengarai dia terluka saat mencoba melarikan diri. Narkoba ditemukan di dalam tasnya," kata kantor jaksa penuntut.

Szajer sendiri dalam keterangan resmi mengakui bahwa yang ditangkap adalah dirinya. Namun, dia bersikukuh dia tak menggunakan narkoba.

Dia mengakui sudah menghadiri "pesta privat" itu, dan langsung mengungkapkan jati dirinya saat ditanya polisi karena tak membawa kartu identitas.

Baca juga: Polisi Lengkapi Berkas Perkara Kasus Pesta Seks Sejenis di Apartemen

"Polisi melanjutkan proses pemeriksaan kepada saya, sebelum saya hanya mendapatkan peringatan verbal dan diantar ke rumah," jelasnya.

Politisi berusia 59 tahun itu menyatakan mundur dari jabatannya Selasa, seraya mengaku menyesal sudah melanggar lockdown virus corona di Belgia.

Dia meminta publik untuk tak mengaitkan perbuatannya itu dengan partai maupun Hongaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com