Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggal Bersama 480 Kucing dan 12 Anjing, Wanita Ini Habiskan Rp 109 Juta Per Bulan

Kompas.com - 29/11/2020, 07:42 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MUSCAT, KOMPAS.com – Seorang warga Oman, Maryam al-Balushi, tinggal bersama 480 kucing dan 12 anjing di rumahnya. Kebanyakan dari hewan-hewan tersebut merupakan hewan terlantar.

Dalam sebulan, warga Muscat, Oman, tersebut menghabiskan sekitar 8.000 dollar AS atau sekitar Rp 109 juta untuk membeli pakan dan biaya kesehatan hewan-hewan itu.

Pensiunan pegawai negeri sipil berusia 51 tahun itu awalnya tidak menyukai hewan-hewan tersebut sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Jumat (27/11/2020).

Semuanya dimulai pada 2008, ketika putranya membawa pulang seekor kucing persia kecil sebagai hewan peliharaan.

Kucing tersebut sama sekali tidak disukai oleh Maryam, terutama karena putranya tidak benar-benar merawatnya.

Baca juga: Anak Kucing dan Anjing Dijual secara Tidak Bertanggung Jawab di Facebook

Seiring berjalannya waktu, Maryam mulai terbiasa dengan kucing peliharaannya tersebut dan akhirnya mereka menjadi tidak terpisahkan.

Pada 2011, Maryam mengalami depresi berat dan dia memuji kucing pertamanya karena membantunya melewati masa sulit itu.

Di tahun-tahun berikutnya, dia mendedikasikan dirinya untuk membantu kucing liar dan membawanya ke rumahnya.

“Semuanya dimulai pada 2008 ketika putra saya membeli kucing Persia kecil,” kata Maryam kepada AFP.

“Seperti banyak ibu, saya menolak untuk menjaganya karena saya tidak menyukai binatang dan putra saya tidak terlalu memperhatikan atau menjaga kebersihannya, tetapi segera saya menemukan diri saya benar-benar tenggelam. Saya merawatnya sepenuhnya, memberinya makan, memandikannya, dan menghabiskan banyak waktu bersamanya,” imbuh Maryam.

Baca juga: Kucing Peliharaan Hilang 3 Hari, Tiba-tiba Pulang Bawa Daftar Utang

Perlahan, Maryam mengambil satu demi satu kucing dan anjing yang terlantar. Para hewan tersebut kawin dan menghasilkan banyak anak.

Hingga seiring berjalannya waktu, Maryam akhirnya berbagai rumahnya dengan dengan hampir 500 hewan tersebut.

“Tuhan memberi manusia pikiran, yang dengannya dia bisa berpikir, dan lidah, sehingga jika dia sakit, dia bisa berobat, dan jika dia lapar, dia bisa meminta makanan, tetapi hewan itu diam dan tidak bisa berbicara, meski dalam keadaan bahaya,” jelas Maryam.

Dia menambahkan bantuan untuk manusia banyak jumlahnya, namun bantuan terhadap hewan terhantar hanya sedikit sekali.

“Dan juga tidak ada undang-undang yang melindungi mereka (hewan terlantar), terutama di negara-negara Teluk,” imbuh Maryam.

Baca juga: Lindungi Anjingnya dari Serangan Kucing, Celana Pria Ini Melorot

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com