Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Tewas Setelah Selamatkan 5 Anaknya dari Kebakaran

Kompas.com - 28/11/2020, 21:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

YAKUTSK, KOMPAS.com - Pengorbanan luar biasa ditunjukkan ibu asal Rusia, di mana dia tewas setelah menyelamatkan lima anaknya dari kebakaran.

Perempuan bernama Gulnara Kostelnyuk itu terbunuh setelah atap rumah yang terbakar jatuh dan menimpanya, dalam insiden di Yakutsk.

Beberapa saat sebelum dia tewas, Kostelnyuk diketahui berhasil mengeluarkan anak-anaknya, berusia di bawah 14 tahun, dari kobaran api.

Baca juga: Kebakaran Hutan Ancam Situs Rudal, Rakyat Korut Takut Kehilangan Nyawa

Berdasarkan pemberitaan media setempat, kebakaran terjadi pada Rabu malam waktu setempat (25/11/2020) tatkala mereka sedang tidur.

Tim pemadam kebakaran setempat menyatakan, api bermula dari kompor dan dengan cepat melalap rumah yang terbuat dari kayu dan memblokir jalan keluar.

Api semakin membesar dan menimbulkan asap pekat ketika anak Gulnara yang berusia 14 tahun terbangun karena haus. Dia pun segera memberi tahu ibunya.

Setelah menyadari bahwa mereka terjebak dalam rumah, Gulnara segera menuju jendela dan memecahkan kacanya untuk memberi jalan bagi anak-anaknya.

Dilansir Daily Mail Jumat (27/11/2020), dia membantu anak tertuanya untuk keluar agar leluasa mengeluarkan keempat adiknya.

Setelah mengevakuasi kelima anaknya, ibu berusia 31 tahun itu bersiap untuk keluar saat balok yang berada di atas rumah jatuh dan menimpanya.

Baca juga: JPU Kembalikan Berkas Perkara 6 Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung ke Bareskrim

Jenazahnya kemudian ditemukan di reruntuhan setelah pemadam kebakaran datang ke lokasi pasca-merepons laporan tetangga.

Salah satu anak Gulnara, berumur sembilan tahun, harus dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar dan keracunan karbon monoksida.

Dokter mengatakan bahwa kondisi gadis itu sedang. Sementara dua bocah berumur satu dan enam tahun mengalami luka gores di wajah dan lengan.

Pakar menuturkan, kompor yang mengalami kerusakan disinyalir menjadi penyebab terbakarnya rumah Gulnara, di mana penyelidikan tengah digelar.

Suami Gulnara, Aleksey Kostelnyuk dilaporkan sedang bekerja saat keluarganya terjebak dalam api. Dia sangat terpukul mengetahui istrinya tewas.

Baca juga: Ilmuwan Australia Berencana Jinakkan Petir untuk Cegah Kebakaran Hutan

"Istri saya sudah menangani anak kami dengan baik. Saya tidak tahu bagaimana cara merawat mereka tanpa kehadirannya," ratap Kostelnyuk.

Kakak Gulnara, Anastasia, mengatakan dia mendapat telepon dari ibunya pada pukul 04.00, di mana dia mendapati kabar adiknya terbunuh.

Anastasia mengungkapkan mereka berbohong kepada anak-anak Gulnara dengan berujar ibu mereka masih di rumah sakit, agar mereka tak trauma.

Namun tidak demikian halnya dengan si sulung, yang begitu trauma karena sang ibu tertimpa balok kayu yang terbakar tepat di depannya.

"Dia tidak berbicara dan melakukan apa pun. Pekan depan, rencananya kami akan membawanya ke psikolog," jelas Anastasia.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pengerukan Saluran Air Sebabkan Kebakaran di Setiabudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com