Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Terperangkap di Saluran Pembuangan, Petugas Sampah Selamat karena Jarinya

Kompas.com - 26/11/2020, 22:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

KUNMING, KOMPAS.com - Seorang petugas sampah di China dilaporkan sempat terperangkap di saluran pembuangan selama tiga hari, sebelum dia terselamatkan karena jarinya keluar dari lubang.

Berdasarkan laporan dari media setempat, lelaki itu tengah berjalan untuk mengumpulkan sampah ketika dia tidak menemukan jalan pulang pada 18 November.

Baru tiga hari kemudian, dia diselamatkan setelah seorang sopir mendengar teriakan minta tolong dan melihat ada jari dari sela-sela penutup lubang.

Baca juga: Kala Warga Pinangsia Juga Keluhkan Saluran Pembuangan Limbah WC yang Buruk

"Dia seperti berusaha mengirimkan tanda darurat," kata dia dalam insiden di Luosiwan Baru, Kunming, Provinsi Yunnan, sebelah barat daya China.

Kepada Yunnan TV sebagaimana diberitakan Daily Star via The Sun Rabu (25/11/2020), pria itu kemudian merangkum kembali klaim si petugas sampah.

Sopir itu mengungkapkan, si petugas menceritakan tengah mengumpulkan sampah ketika dia tersesat. Dia pun menyusuri saluran pembuangan untuk pulang.

Namun, dia tak dapat menemukannya dan terperangkap selama tiga hari. Pengemudi itu mengaku tidak kaget jika pria itu sampai tersesat.

Untungnya, si pengemudi mendengar permintaan tolong pria itu dan melapor ke petugas pemadam kebakaran, yang datang 30 menit sesudahnya.

Dalam upaya mereka, tim pemadam kebakaran menggunakan tongkat besi hingga palu untuk menghancurkan semen yang melapisi saluran.

Mereka kemudian mengangkat lelaki setengah telanjang itu keluar, dan melarikannya ke rumah sakit supaya dia mendapatkan pemeriksaan.

Li Haonan, petugas dari Brigade Pemadam Kebakaran Luosiwan mengatakan, mereka tak bisa menggunakan peralatan berat karena bisa melukai pria itu.

"Jadi, tim kami yang terdiri dari lima orang menggunakan palu untuk membuat celah pada penutup lubang dan mengeluarkannya," ujar dia.

Li juga memaparkan mereka memberikan air kepada si laki-laki agar tidak tak dehidrasi sebelum mereka mengangkat dia dari saluran pembuangan.

Baca juga: Potongan 19 Jenazah Dalam Kantong Plastik Ditemukan Terapung di Saluran Pembuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com