KUNMING, KOMPAS.com - Seorang petugas sampah di China dilaporkan sempat terperangkap di saluran pembuangan selama tiga hari, sebelum dia terselamatkan karena jarinya keluar dari lubang.
Berdasarkan laporan dari media setempat, lelaki itu tengah berjalan untuk mengumpulkan sampah ketika dia tidak menemukan jalan pulang pada 18 November.
Baru tiga hari kemudian, dia diselamatkan setelah seorang sopir mendengar teriakan minta tolong dan melihat ada jari dari sela-sela penutup lubang.
Baca juga: Kala Warga Pinangsia Juga Keluhkan Saluran Pembuangan Limbah WC yang Buruk
"Dia seperti berusaha mengirimkan tanda darurat," kata dia dalam insiden di Luosiwan Baru, Kunming, Provinsi Yunnan, sebelah barat daya China.
Kepada Yunnan TV sebagaimana diberitakan Daily Star via The Sun Rabu (25/11/2020), pria itu kemudian merangkum kembali klaim si petugas sampah.
Sopir itu mengungkapkan, si petugas menceritakan tengah mengumpulkan sampah ketika dia tersesat. Dia pun menyusuri saluran pembuangan untuk pulang.
Namun, dia tak dapat menemukannya dan terperangkap selama tiga hari. Pengemudi itu mengaku tidak kaget jika pria itu sampai tersesat.
Untungnya, si pengemudi mendengar permintaan tolong pria itu dan melapor ke petugas pemadam kebakaran, yang datang 30 menit sesudahnya.
Dalam upaya mereka, tim pemadam kebakaran menggunakan tongkat besi hingga palu untuk menghancurkan semen yang melapisi saluran.
Mereka kemudian mengangkat lelaki setengah telanjang itu keluar, dan melarikannya ke rumah sakit supaya dia mendapatkan pemeriksaan.
Li Haonan, petugas dari Brigade Pemadam Kebakaran Luosiwan mengatakan, mereka tak bisa menggunakan peralatan berat karena bisa melukai pria itu.
"Jadi, tim kami yang terdiri dari lima orang menggunakan palu untuk membuat celah pada penutup lubang dan mengeluarkannya," ujar dia.
Li juga memaparkan mereka memberikan air kepada si laki-laki agar tidak tak dehidrasi sebelum mereka mengangkat dia dari saluran pembuangan.
Baca juga: Potongan 19 Jenazah Dalam Kantong Plastik Ditemukan Terapung di Saluran Pembuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.