WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump menyerukan untuk masyarakat Amerika "berkumpul" selama perayaan liburan Thanksgiving tahunan, meski pejabat kesehatan masyarakat telah melarang secara terang-terangan.
Himbauan itu disampikan Trump pada akhir pidatonya terkait liburan Thanksgiving, yang dilakukannya dari kantor sekretaris pers Gedung Putih pada Rabu malam waktu setempat (25/11/2020).
"Saya mendorong semua orang Amerika untuk berkumpul, di rumah dan tempat ibadah, untuk mengucapkan doa terima kasih kepada Tuhan atas banyak berkah kita," pesan Trump seperti yang dilansir dari CNN pada Rabu.
Baca juga: Trump Ampuni Michael Flynn yang Berbohong kepada FBI tentang Rusia
Pakar kesehatan masyarakat AS memperingatkan bahwa perayaan Thanksgiving dapat menjadi "induk dari semua peristiwa penyebaran virus yang luas."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan agar tidak bepergian selama libur Thanksgiving dengan maksud untuk mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.
Kasus virus corona sedang melonjak, dan pejabat kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa pertemuan keluarga, seperti Thanksgiving, yang sering dilakukan di dalam ruangan dan multi-generasi, dapat membahayakan orang-orang yang rentan.
Baca juga: Biden: Pemerintahan Trump Tulus Melakukan Transisi Kekuasaan Kepadanya
Menurut Universitas Johns Hopkins, lebih dari 261.000 orang telah meninggalakibat Covid-19 di Amerika Serikat.
Lebih dari 12,7 juta orang telah didiagnosis dengan virus corona tersebut dan Amerika Serikat telah menetapkan beberapa rekor harian baru untuk rawat inap.
Meskipun, pidato presiden soal hari libur biasanya merupakan pernyataan tanpa muatan khusus yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Biasanya isi pidato mencakup tentang isu terkini yang terjadi di dalam negeri dan dapat bermuatan politik.
Baca juga: Beri Peringatan ke Iran, Trump Kirim Pesawat Pengebom B-52
Pidato tahun ini mencakup bagian yang didedikasikan untuk menangani pandemi virus corona.
Trump sudah dikenal sering mengabaikan peringatan dari departemen kesehatan masyarakat.
Ia juga sering mengadakan perkumpulan dengan kelompok besar di Gedung Putih untuk acara-acara yang kemudian dianggap sebagai penyebaran super, seperti upacara untuk Hakim Agung Amy Coney Barrett.
Saat itu juga sudah ada peringatan dari pejabat kesehatan masyarakat, termasuk Ahli Bedah Umum AS, untuk tidak mengadakan pertemuan besar.
Baca juga: Biden: Pemerintahan Trump Tulus Melakukan Transisi Kekuasaan Kepadanya
Banyak dari acara liburan Gedung Putih yang bersifat umum dan pribadi pada tahun ini dijadwalkan untuk tetap berlangsung, meski dengan skala yang lebih kecil.