Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik, Kandidat Vaksin Corona AstraZeneca Dilaporkan 90 Persen Efektif

Kompas.com - 23/11/2020, 15:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Kandidat vaksin virus corona yang dikembangkan AstraZeneca dan Universitas Oxford dilaporkan sangat efektif.

Hal itu disampaikan oleh para peneliti kandidat vaksin tersebut pada Senin (23/11/2020), sebagaimana dilansir Associated Press.

Kandidat vaksin Covid-19 tersebut dilaporkan berhasil mencegah infeksi virus corona terhadap 70 persen sukarelawan dalam uji coba tahap akhir.

Baca juga: AS Bakal Gelar Pemberian Vaksin Covid-19 pada Awal Desember

Salah satu peneliti, Andrew Pollard, mengatakan, para ilmuwan senang dengan hasilnya.

Para peneliti mengatakan bahwa jika orang diberi setengah dosis diikuti dengan satu dosis penuh, efektivitas perlindungan terhadap Covid-19 menjadi sekitar 90 persen.

Sementara itu, dilansir dari Politico, jika orang diberi dua dosis secara penuh, efektivitasnya malah turun menjadi 62 persen.

Baca juga: Studi Sebut Vaksin Covid-19 Buatan China Hasilkan Respons Imun yang Cepat

“Temuan ini menunjukkan bahwa kami memiliki vaksin efektif yang akan menyelamatkan banyak nyawa,” katanya.

Dua produsen obat lain, Pfizer dan Moderna, pada pekan lalu juga melaporkan hasil awal yang menjanjikan dari uji coba tahap akhir.

Hasil temuan awal tersebut menunjukkan bahwa kandidat vaksin Covid-19 kedua perusahaan itu hampir 95 persen efektif.

Baca juga: Soal Keabsahan Data Vaksin Corona Pfizer dan Moderna, Begini Kata Fauci...

Sementara itu, dilansir dari Reuters, Kepala Eksekutif AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan, kandidat vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan efektif melawan Covid-19.

“Kemanjuran dan keamanan vaksin ini mengonfirmasi bahwa vaksin itu akan sangat efektif melawan Covid-19 dan akan berdampak langsung pada keadaan darurat kesehatan masyarakat ini,” kata Soriot dalam sebuah pernyataan.

Hasil tersebut menandai terobosan baru dalam perang melawan pandemi yang telah menewaskan hampir 1,4 juta orang dan mengguncang ekonomi global.

Baca juga: Diklaim Efektif di Atas 90 Persen, Ini Bedanya Vaksin Corona Pfizer dan Moderna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com