Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Dokter di Jerman Dituduh Bunuh Pasien Virus Corona Tingkat Akut

Kompas.com - 21/11/2020, 06:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com - Seorang dokter senior di kota barat Essen, Jerman dituduh melakukan pembunuhan tehadap 2 pasien virus corona tingkat akut dengan suntikan mematikan, dan penyelidikan sedang dilakukan polisi setempat.

Menurut laporan yang dilansir Reuters pada Jumat (20/11/2020), tersangka dokter berusia 44 tahun yang belum diungkap namanya, bekerja di Rumah Sakit Universitas di Essen sejak Februari.

Ia diduga telah membunuh 2 pasien pria berusia 47 tahun dan 50 tahun, yang berada dalam perawatan intensif dengan kasus penyakit virus corona yang sangat parah, kata polisi Essen pada hari Jumat.

Baca juga: Sebuah Bar di Roma Beri Larangan untuk Tidak Bicarakan Virus Corona

Pihak berwenang mengatakan dokter pria yang ditangkap pada Rabu (18/11/2020), telah mengaku melakukan salah satu pembunuhan.

Ia mengatakan ingin pasien dan keluarganya tidak lebih menderita.

Media Harian Bild melaporkan bahwa dokter telah memberi tahu keluarga pasien sebelum membunuh korbannya dengan suntikan mematikan.

Baca juga: Soal Keabsahan Data Vaksin Corona Pfizer dan Moderna, Begini Kata Fauci...

Pasien yang sakit dapat meminta bantuan untuk mengakhiri hidup mereka di Jerman berdasarkan putusan pengadilan yang dikeluarkan tahun lalu, tetapi tidak jelas apakah ini terjadi dalam kasus dokter ini.

Semua bentuk bantuan untuk mengakhiri hidup sangat sensitif di Jerman karena warisan Holocaust, meski itu bisa dilakukan.

Baca juga: Virus Corona Melonjak Drastis Usai Perang, Azerbaijan Lockdown Lagi

Bantuan semacam itu mengingatkan pada rezim Nazi yang membunuh 6 juta orang Yahudi dan melakukan eksperimen yang tidak manusiawi pada beberapa dari mereka.

Rumah sakit Essen mengatakan dokter itu telah diskors, dan membantu polisi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan.

Baca juga: Denmark: Mutasi Virus Corona di Cerpelai Sudah Dibasmi

Wilayah industri barat, di mana rumah sakit Essen berada adalah wilayah yang sedang mengalami salah satu wabah pandemi virus corona paling parah di Jerman.

Jumlah kasus infeksi virus corona tercatat ada 166 per 100.000 penduduk, selama sepekan terakhir, jauh di atas target pemerintah untuk menekan jumlah kasus sebanyak 50 kasus.

Baca juga: 17 WNI Positif Corona Saat Tiba di Jepang, Sebelumnya Hasil Tes di Jakarta Tunjukkan Negatif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com