Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Trump Sempat Berniat untuk Serang Situs Nuklir Iran

Kompas.com - 17/11/2020, 08:32 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat mengajukan opsi untuk menyerang situs nuklir utama di Iran pada pekan lalu.

Namun, beruntung bahwa akhirnya opsi dramatis tersebut tidak benar-benar terlaksana.

Kabar itu disampaikan oleh pejabat AS pada Senin (16/11/2020), sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Nasihat Obama kepada Trump: Akuilah Kalah dari Biden

Opsi serangan terhadap situs nuklir Iran tersebut diajukan oleh Trump pada Kamis (12/11/2020) dalam rapat dengan para pejabat keamanan negara.

Para pejabat yang hadir dalam rapat tersebut antara lain Wakil Presiden AS Mike Pence, Menteri Pertahanan AS yang baru Christopher Miller, dan Kepala Staf Militer Gabungan Jenderal Mark Milley.

Kepada The New York Times, seorang pejabat mengonfirmasi adanya pertemuan Trump dengan para pejabat keamanan negara.

Baca juga: Trump Terus Ulang Klaim Tak Berdasar bahwa Dia Dicurangi di Pilpres AS

Pejabat itu juga mengonfirmasi bahwa Trump mengusulkan penyerangan terhadap situs nuklir Iran dalam rapat tersebut.

Namun, para pejabat keamanan dalam rapat tersebut berupaya membujuk Trump agar tidak memutuskan untuk memerintahkan serangan.

Pasalnya, jika serangan terhadap situs nuklir di Iran benar-benar dilancarkan, risiko akan adanya konflik yang lebih luas bakal terjadi.

Baca juga: Pilpres AS: Trump Akui Kekalahan Secara Tersirat di Twitter, tapi...

“Dia (Trump) mengajukan opsi (menyerang Iran). Mereka (para pejabat keamanan negara) memaparkan skenario konflik dan akhirnya Trump memutuskan untuk tidak maju,” kata pejabat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com