"Jika Anda mendengarkan dengan cermat pernyataan mereka, mereka biasanya menunjukkan ke mana mereka menuju, dan saya akan mengatakan hampir tidak ada sinyal bahwa mereka merencanakan provokasi atau ujian besar," jelas Delury.
Baca juga: Korea Utara Sebut Badan Nuklir PBB adalah Boneka Negara Barat
Seperti yang dimaksud Yun, ini adalah waktu yang berbeda untuk Kim, dan uji coba rudal mungkin tidak menjadi agenda utama dia seperti 4 tahun lalu.
"Mereka telah membuktikan sebelumnya bahwa mereka memiliki ICBM (rudal balistik antarbenua) yang dapat menjangkau hampir di mana saja di benua AS, mereka juga memiliki perangkat nuklir yang sangat besar yang mereka uji pada 2017," kata Yun.
Sementara, Korea Utara juga memiliki sejumlah masalah mendesak yang harus dihadapi di dalam negeri, seperti virus corona, meski Kim mengklaim rakyatnya belum ada yang terinfeksi.
Kemudian, kesulitan ekonomi karena sanksi internasional yang terus mencekik, serta masalah pemulihan dari serangkaian bencana topan dan banjir pada awal tahun ini.
Baca juga: Aktivis Klaim Korea Utara Biarkan Korban Covid-19 Kelaparan sampai Mati Lalu Dibakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.