Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Kenapa Masjid Boleh Buka Saat Covid-19, Atlet Iran Ini Terancam Hukuman Mati

Kompas.com - 12/11/2020, 07:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang atlet Paralimpiade Iran terancam mendapat hukuman mati, setelah dia mengkritik kenapa masjid boleh buka saat Covid-19, tapi gym ditutup.

Reza Tabrizi, peraih medali perak powerlifting di Paralimpiade Selandia Baru di 2011 menyebut adanya "kemunafikan" di akun Instagram miliknya.

Dia mengeluhkan gym di kota Mashad ditutup saat wabah. Tapi di sisi lain, Makam Suci Imam Reza masih boleh didatangi peziarah.

Baca juga: Tikam PNS hingga Tewas, Pegulat Nasional Divonis Hukuman Mati

Karena ucapannya itu, aktivis Iran Masih Alinejad menyatakan bahwa atlet di kursi roda itu kini terancam mendapatkan hukuman mati.

Alinejad juga mengunggah kicauan di Twitter di mana kelompok garis keras menyeret Tabrizi yang kesulitan berjalan ke mobil polisi.

Dalam video terpisah seperti dikutip Daily Mail Selasa (10/11/2020), ada orang yang menurunkan papan yang terletak di depan gym.

Ulama setempat Morteza Mustafazadeh, Kepala Milisi Basij yang menghendaki Tabrizi dieksekusi, menulis di Instagram seharusnya si atlet beruntung dia masih bisa dipenjara.

Dia menuturkan bahwa Tabrizi sudah melontarkan ancaman melalui pemikirannya, dan mengira dia bisa melakukan apa pun di Iran.

"Syukur kepada Tuhan dia kini dipenjara," kata Mustafazadeh. Tabrizi sendiri langsung meminta maaf setelah komentarnya menjadi kontroversi.

Baca juga: Soal Hukuman Mati untuk Pegulat yang Bunuh PNS, Trump: Ampunilah Dia

"Saya minta maaf kepada keluarga dan fans, terutama negara yang sudah mencintai para orang suci atas kebodohan yang saya buat," ujar dia.

Rival Arab Saudi dan Israel di Timur Tengah itu masih membuka masjid meski angka penularan Covid-19 masih relatif tinggi di sana.

Pekan lalu, otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa terdapat 458 korban meninggal akibat virus corona hanya dalam satu hari.

Baca juga: Bunuh PNS saat Demo, Pegulat Muda Navid Afkari Dieksekusi Mati Iran

Dilaporkan The Telegraph, Tabrizi dituding sebagai "kaki tangan" Presiden Perancis Emmanuel Macron dan menyebarkan kebencian kepada umat beragama.

Macron sendiri menjadi kontroversi bagi umat Islam buntut penolakannya mengecam karikatur Nabi Muhammad yang dipajang di majalah satir Charlie Hebdo.

Selain itu, Macron juga sempat menuturkan bahwa dia mendeklarasikan perang terhadap "separatis Islam" yang kemudian menuai kemarahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com