Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Mantan Istri Trump, Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres | Pengunduran Diri 'Putra Mahkota' Turki ‘Lukai’ Presiden Erdogan

Kompas.com - 12/11/2020, 05:32 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com -  ditempati oleh berita tentang mantan istri Trump yang membujuk Presiden Amerika Serikat itu untuk menerima kekalahannya di Pilpres.

Sementara itu, pengunduran diri 'putra mahkota' Turki seakan melukai Presiden Turki.

Selengkapnya dapat Anda simak berita-berita terpopuler dari kanal global berikut ini:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Azerbaijan Tembak Jatuh Helikopter Rusia | Trump Berencana Nyapres Lagi pada 2024

1. Mantan Istri Trump, Ivana Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres

Mantan istri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivana Trump mendesak agar mantan suaminya itu mau mengakui kemenangan Biden dan melanjutkan hidup.

Ivana adalah istri pertama presiden Trump sekaligus ibu dari 3 anak tertua Trump, Donald Trump Jr, Eric Trump dan Ivanka Trump.

Bagaimana sang mantan istri dari Trump memperingatkan dirinya? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Mantan Istri Trump, Ivana Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres

2. Pengunduran Diri 'Putra Mahkota' Turki ‘Lukai’ Presiden Erdogan

Berat Albayrak, sebagai menteri keuangan, meniti dua tahun penuh ketidakpastian ekonomi, menyusul perlambatan pertumbuhan, pandemi Covid-19 dan anjloknya mata uang Lira sebanyak 45 persen.

Pengunduran diri Albayrak yang mendadak dan disampaikan dengan cara yang tak lazim pada Minggu (8/11/2020) malam waktu setempat melalui Instagram, hal ini mengejutkan pemerintah.

Selengkapnya dapat Anda simak beritanya [di sini].

Baca juga: Pengunduran Diri Putra Mahkota Turki ‘Lukai’ Presiden Erdogan

3. Apa Jadinya Jika Trump Menolak Hengkang dari Gedung Putih?

Sepanjang 244 tahun sejarah berdirinya Amerika Serikat ( AS), belum pernah ada presiden yang menolak hengkang dari Gedung Putih setelah kalah pada pemilihan umum ( pemilu).

Peralihan kekuasaan secara tertib, sah, dan damai adalah salah satu keunggulan dalam demokrasi di AS.

Karenanya, ketika Donald Trump menyatakan dirinya menolak menerima kekalahan dari Joe Biden, tercipta situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sekaligus meresahkan rakyat AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com