WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump mencopot Maerk Esper dari jabatan Menteri Pertahanan ( Menhan) AS pada Senin (9/11/2020).
Pencopotan Esper tersebut diumumkan Trump melalui kanal komunikasi favoritnya, Twitter, sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.
Dengan mundurnya Esper, jabatan Menhan akan diisi oleh Direktur Pusat Kontra-terorisme Nasional, Christopher Miller.
"Saya senang mengumumkan bahwa Christopher C Miller ... akan menjadi Penjabat Menteri Pertahanan, akan berlaku secepatnya," tulis Trump.
"Chris akan melakukan pekerjaan yang HEBAT. Mark Esper telah dipecat. Saya ingin berterima kasih atas jasanya," sambung Trump.
Baca juga: Jika Trump Menolak Pergi dari Gedung Putih, Bolehkah Militer AS Mengusirnya?
Pencopotan Esper dari jabatannya tersebut terjadi di saat Trump kalah dalam pemilihan presiden ( pilpres) AS 2020 melawan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Kendati kalah, Trump masih berusaha untuk membantah hasil penghitungan suara melalui sejumlah gugatan di beberapa negara bagian.
...Chris will do a GREAT job! Mark Esper has been terminated. I would like to thank him for his service.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) November 9, 2020
Jika gugatan Trump ditolak, maka Biden akan mengambil sumpah jabatannya pada 20 Januari dan Trump akan secara resmi meninggalkan Gedung Putih.
Praktis, tersisa sekitar dua bulan bagi Trump meletakkan jabatannya sebagai Presiden AS.
Baca juga: Trump Kalah Pemilu AS, Tim Kampanyenya Siapkan Gugatan di Berbagai Negara Bagian
Hubungan Esper dan Trump sempat menengang dan bahkan pernah pernah bentrok di masa lalu.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan