Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Film Indonesia di Mancanegara Turut Terdampak Covid-19, Ini Solusinya

Kompas.com - 09/11/2020, 12:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

LONDON, KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berkurangnya produksi dan penayangan film-film Indonesia. Upaya promosi film Indonesia agar dapat menjangkau pasar luar negeri pun turut terkena imbasnya.

Keterbatasan itulah yang mengemuka dalam acara diskusi online bertajuk Talk on Indonesia: Indonesian Films During the Pandemic yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Jumat (6/11/2020), pekan lalu.

"Permintaan akan film Indonesia tidak akan tumbuh kalau kita tidak bangun literasi," kata Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, Ahmad Mahendra.

Dalam diskusi tersebut, Ahmad bersama dengan dua pegiat film Indonesia, Budi Irawanto dari Asosiasi Dokumenteris Nusantara sekaligus dari Universitas Gadjah Mada dan Ekky Imanjaya dari Universitas BINUS, berbagi pandangan dan pengalaman mereka untuk menggenjot kembali kehadiran film Indonesia untuk menjangkau pasar asing.

Baca juga: KBRI London Ajak Mahasiswa Diaspora Berkontribusi Bangun Bangsa

Ahmad mengungkapkan bahwa Indonesia belum memiliki skema distribusi film yang mudah diakses oleh masyarakat sebagaimana rilis yang diterima oleh Kompas.com.

Selama ini, film-film Indonesia, baik yang komersial maupun independen, terbantu berkat penyelenggaraan festival film di berbagai tempat.

Untuk itu, Kemdikbud RI berencana untuk mengembangkan jejaring pameran dan apresiasi film di Indonesia berupa Cultural Hub, yaitu ruang aktivitas kebudayaan warga di lingkungan-lingkungan terkecil dan dimotori oleh komunitas setempat.

Ahmad lebih lanjut memaparkan program-program yang dilaksanakan Kemdikbud RI untuk merespons kondisi perfilman di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Bantu WNI di New Normal Italia, KBRI Roma Adakan Warung Konsuler

Program-prpgram tersebut seperti kerja sama penayangan film dengan Perwakilan RI di luar negeri termasuk di Maroko dan Vietnam, serta program Indonesiana Films untuk peningkatan kapasitas sineas Indonesia dengan menghadirkan pengajar yang berpengalaman di Hollywood, Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Budi mengamati bahwa di tengah pandemi virus corona, dorongan untuk merekam kejadian di sekitar senantiasa menyala di kalangan pembuat film dokumenter untuk membangun pengetahuan kolektif.

Di tengah pandemi virus corona, ketika orang-orang merasa makin terisolasi, unggahan film dokumenter di berbagai kanal publik justru menjadi ruang untuk berefleksi tentang situasi yang penuh ketidakpastian ini.

Film dokumenter dapat membantu memperkenalkan Indonesia di luar negeri karena menunjukkan kenyataan yang kadang luput ditangkap oleh media arus utama karena film dokumenter memberi suara bagi mereka yang tidak bersuara.

Baca juga: KBRI Roma Ingatkan Pembatasan Kunjungan ke Indonesia, Termasuk Bali

KBRI London dapat mengambil peran aktif untuk memperkenalkan film dokumenter Indonesia di Inggris melalui pemutaran di ruang terbuka atau dalam bentuk festival mini,” ujar Budi.

Di sisi lain, Ekky menekankan perlunya pemetaan daftar film Indonesia yang tayang di layanan over-the-top (OTT) seperti Hulu, iFlix, dan Vidio.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mudah menonton film Indonesia di layanan resmi sambil membantu mengurangi maraknya pembajakan film.

Sudah ada beberapa film Indonesia yang melakukan penayangan perdananya di layanan OOT seperti film Guru-Guru Gokil di Netflix.

Baca juga: Hadiah HUT Ke-75 RI, KBRI London Luncurkan Podcast Diaspora di Inggris

Di masa pandemi ini, tumbuh pula fenomena menonton film di layar tancap dari mobil, atau biasa dikenal dengan drive-in, seperti dekade 1980-an.

“KBRI London dapat membantu ‘mak comblang’ film Indonesia dengan layanan OTT di Inggris dan Eropa, serta mempertemukan produser film Indonesia dengan perusahaan distribusi film mancanegara supaya masyarakat asing lebih tertarik untuk menonton,” tutur Eky.

Diskusi tersebut merupakan bagian pertama dari program-program diskusi virtual Talk on Indonesia yang akan diselenggarakan oleh KBRI London dalam rangka membangun strategi yang lengkap dan komprehensif untuk mendukung promosi kebudayaan Indonesia di luar negeri.

Ke depan, berbagai aspek kebudayaan Indonesia akan diulas dalam program Talk on Indonesia termasuk sastra Indonesia.

Baca juga: KBRI Roma Bantu Pulangkan Tiga ABK WNI Kapal Nelayan di Port Milazzo Italia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com