"Saya mengatakannya dengan sangat jelas sekali lagi hari ini, kami tidak akan menyerahkan terhadap apa pun," tandas Macron.
Baca juga: Muslim Perancis Prihatin dan Bersimpati atas Pembunuhan di Gereja Kota Nice
Ada 3 korban dalam serangan di gereja kota Nice, yang mana ketiganya diserang di dalam basilika, pada Kamis pagi (29/10/2020), sebelum misa pertama hari itu.
Dua orang meninggal di dalam gereja, yang masing-masing berusia 60 tahun yang "hampir dipenggal", dan seorang pria berusia 55 tahun yang tenggorokannya dipotong.
Korban pria itu adalah anggota staf yang bertanggung jawab atas pemeliharaan gereja. Dia dikabarkan memiliki seorang istri dan 2 anak.
Korban lainnya merupakan seorang wanita berusia 44 tahun, yang berhasil melarikan diri ke kafe terdekat setelah ditikam beberapa kali, tetapi meninggal kemudian.
Belakangan diketahui bahwa seorang saksi telah berhasil membunyikan alarm dengan sistem perlindungan khusus yang dipasang oleh kota.
Baca juga: Emmanuel Macron: Perancis Sedang Diserang
Chloe, seorang saksi mata yang tinggal di dekat gereja, mengatakan kepada BBC, "Kami mendengar banyak orang berteriak di jalan. Kami melihat dari jendela bahwa ada banyak, banyak polisi datang, dan tembakan, banyak tembakan."
Empat petugas polisi tiba di tempat kejadian pada pukul 08:57 waktu setempat. Lalu, penyerang ditembak dan ditahan tidak lama kemudian, kata kepala jaksa anti-teroris François Ricard.
Empat tahun lalu Nice adalah tempat salah satu serangan milisi terburuk di Perancis, ketika seorang Tunisia mengendarai truk ke kerumunan orang yang merayakan Hari Bastille pada 14 Juli. Terdapat 86 korban meninggal dunia.
Pemerintah di seluruh dunia mengutuk serangan pada Kamis di kota Nice, termasuk tetangga Eropa Perancis, AS, Turki, Mesir, Qatar dan Lebanon.
Baca juga: Status Darurat Tertinggi, Perancis Terjunkan 4.000 Personel Tentara Buntut 2 Serangan dalam Sehari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.