Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Umur 95 Tahun, Mahathir Mohamad Kembali Calonkan Diri sebagai PM Malaysia

Kompas.com - 21/10/2020, 16:17 WIB
Ericssen,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber The Vibes

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali mengejutkan publik "Negeri Jiran" dengan rencana terbarunya.

Dua kali menjabat sebagai orang nomor satu di selama 24 tahun, Mahathir menyatakan dia berencana kembali mencalonkan diri sebagai PM di tengah krisis politik yang sedang melanda.

Keputusan politisi gaek berusia 95 tahun itu disampaikan akhir pekan lalu oleh petinggi Partai Pejuang, kendaraan politik baru Mahathir setelah dia dipecat Partai Bersatu pimpinan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Baca juga: Dikepung UMNO, Anwar dan Mahathir, Apakah Muhyiddin Bertahan Jadi PM Malaysia?

“Keputusan ini diambil untuk menyelamatkan negara serta menimbang kondisi politik saat ini termasuk kegagalan Anwar Ibrahim menunjukan mayoritas yang cukup kepada Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah.” Marzuki Yahya yang menjabat sebagai Deputi Presiden Pajuang kepada The Vibes.

Politisi dengan julukan Dr M itu mengkritik pedas pemerintahan Muhyiddin yang lemah dan penuh penyalahgunaan kekuasaan.

Selain itu, Dr M juga menilai Muhyiddin tidak memiliki strategi yang jelas untuk menangani pandemi Covid-19 yang memasuki gelombang kedua di Malaysia.

Adapun lima anggota parlemen Pejuang termasuk Mahathir telah mengajukan mosi tidak percaya untuk menggulingkan Muhyiddin.

Sempat Umumkan Akan Pensiun

Mahathir sempat menyatakan akan pensiun dari dunia politik yang sudah digelutinya selama 75 tahun pada akhir September lalu.

Baca juga: Pengamat Tak Yakin Mahathir Bakal Dapat Dukungan untuk Jadi PM Malaysia Ketiga Kalinya

Anggota parlemen dari Langkawi ini mengatakan tidak akan lagi bertanding pada pemilu berikutnya yang harus digelar paling lambat Mei 2023.

Namun berselang dua pekan kemudian, suami Siti Hasmah ini mengubah pikirannya dan menyatakan akan maju.

Berdasarkan klaimnya, para pendukungnya sedih ketika dia menyatakan tidak akan kembali bertarung pada General Election (Pemilihan Umum) ke-14, tiga tahun dari sekarang.

Dia mengaku, biasanya seseorang yang sudah berusia hingga 95 tahun, mereka tidak akan lagi bisa menjalankan fungsi secara normal.

“Saya cukup beruntung. Saya masih aktif. Pendukung saya juga tidak merasa kondisi saya akan merosot ketika usia saya terus menua. Mereka tidak ingin mendengar saya tidak maju lagi.” tutur Mahathir.

Baca juga: Mahathir: Meski Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia, Krisis Politik Takkan Berakhir

Ambisi yang Hampir Mustahil

Ambisi Mahathir untuk kembali menjadi PM Malaysia hampir mustahil karena status partai barunya yang kecil.

Dia juga tidak memiliki jumlah parlementarian yang cukup untuk mendukungnya karena hubungannya yang tak harmonis dengan koalisi pemerintah Perikatan Nasional pimpinan Muhyiddin, maupun aliansi oposisi pimpinan mantan musuh bebuyutannya Anwar Ibrahim.

Anwar dengan tegas menolak Mahathir kembali menjadi calon PM dari aliansi Pakatan Harapan.

Petinggi Pakatan Harapan juga menyalahkan Mahathir sebagai biang kerok kolapsnya koalisi yang hanya berkuasa 22 bulan itu.

Mereka menilai Mahathir Mohamad seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengundurkan diri.

Pakatan Harapan juga mencerca Mahathir yang melanggar janjinya untuk menyerahkan tongkat estafet kekuasaan ke Anwar setelah 2 tahun menjabat.

Baca juga: Dirumorkan Kembali Dukung Anwar Ibrahim, Mahathir Mohamad Beri Jawaban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com