Dikutip CNN, Green mengutarakan perasaan yang dia alami saat ini adalah seperti pengemudi mabuk dan yang menabrak satu keluarga dan membunuh mereka.
Dia mengaku ada rasa bersalah, namun dia berkilah melakukannya tak sengaja. Sebab, penyebaran tersebut terjadi di rumahnya.
"Berapa banyak orang yang bakal sakit jika saya tak mengundang mereka pada pesta? Satu? Mungkin dua? Duka mungkin akan hilang, tapi rasa bersalah tetap," ujar dia.
Green kini meminta kepada publik untuk setidaknya mempunyai rasa waspada, dan memerhatikan protokol kesehatan jika ingin menggelar kegiatan.
"Saya tidak bisa bilang jangan takut untuk penyakit ini. Anda mungkin harus takut. Saya malah menyarankan Anda tabah tahun ini," paparnya.
Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Tulis Pesan Penyesalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.