ISTANBUL, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (17/10/2020) mengumumkan bahwa Turki menemukan lebih banyak cadangan gas di Laut Hitam.
"Hasil tes, analisis, dan proses teknik yang mendetail menunjukkan cadangan gas lain sebesar 85 miliar meter kubik yang ditambahkan ke dalam cadangan yang sebelumnya telah kami temukan," kata Erdogan di atas kapal pengebor Fatih di Laut Hitam.
"Total cadangan gas alam di sumur Tuna-1 di Ladang Gas Sakarya mencapai 405 miliar meter kubik," imbuhnya setelah melakukan inspeksi di kapal tersebut, dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Turki Diancam Keras AS, Jika Terkonfirmasi Uji Coba Rudal S-400 Buatan Rusia
Pada Agustus kapal pengebor Fatih menemukan 320 miliar meter kubik cadangan gas alam.
Kapal tersebut memulai kegiatan pengeborannya pada akhir Juli lalu di sebuah zona eksplorasi yang dikenal sebagai Tuna-1 di lepas pantai Provinsi Zonguldak, Turki utara, di kawasan Laut Hitam.
Sebelumnya pada Minggu malam (11/10/2020) Turki mengumumkan rencana mengirim kapal penelitian ke perairan Mediterania Timur lagi, di tengah perselisihan hak energi dengan Yunani.
Langkah ini diperkirakan bakal kembali memantik ketegangan dengan Athena.
Baca juga: Sempat Ditarik, Turki Akan Kirim Kapal Peneliti Lagi ke Mediterania Timur