Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Menyepelekan Covid-19, Topeng Virus Corona Dihapus Amazon

Kompas.com - 18/10/2020, 16:03 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Metro

KOMPAS.com – Marketplace online Amazon menarik penjualan topeng Hallowen yang dibuat menyerupai virus corona.

Langkah tersebut diambil Amazon setelah ada keluhan yang menyebut topeng tersebut dimaksudkan untuk meremehkan Covid-19.

Topeng tersebut dijual dan diiklankan di Amazon dengan harga 14,59 pound sterling atau sekitar Rp 278.000.

Baca juga: Sehari Usai Pemilu, Kasus Virus Corona Muncul Lagi di Selandia Baru

Toko yang menjual topeng virus corona tersebut bernama YTFU EU dan terdaftar dari Guangdong, China, sebagaimana dilansir dari Metro.

Dalam deskripsi produknya, topeng tersebut diberi nama 'Corona Halloween Mask' dan 'Corona Latex Horror Mask’.

Kelompok advokasi pasien yang berbasis di Inggris, Patients Association, menyebut topeng tersebut merupakan kesalahan produsen yang membaca potensi pasar.

Baca juga: Tak Percaya Virus Corona, Influencer Fitness Meninggal karena Covid-19

Kepala Eksekutif Patients Association, Rachel Power, berharap topeng tersebut segera dihapus dari daftar penjualan.

"Saya yakin sebagian besar orang akan menganggapnya sangat tidak menyenangkan, dan saya tidak dapat membayangkan bahwa banyak orang ingin memakainya,” kata Power kepada The Sun.

Pandemi virus corona kini telah menewaskan lebih dari 1 juta orang di seluruh dunia dan menginfeksi lebih dari 39 juta orang di dunia.

Baca juga: Inggris dan AS Akan Mulai Uji Coba Paspor Kesehatan Corona, Apa Itu?

Banyak negara-negara di seluruh dunia kembali menerapkan lockdown dan melakukan pembatasan sosial yang ketat lagi untuk menekan penyebaran virus corona.

Seorang Juru Bicara Amazon mengatakan semua penjual harus mengikuti pedoman penjualan.

Dia menambahkan penjual yang tidak mematuhi pedoman penjualan Amazon akan dikenalan sanksi termasuk kemungkinan penghapusan akun.

“Kami akan menghapus produk ini,” kata dia.

Baca juga: Ketika Dunia Khawatir Gelombang Kedua Corona, Iran Hadapi Gelombang Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com