Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn

Kompas.com - 17/10/2020, 16:20 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Demonstrasi di Thailand semakin berani dalam mengkritik pemerintahan dan Raja Maha Vajiralongkorn.

Sejak kekuasaan absolut kerajaan berakhir pada tahun 1932, monarki Thailand dianggap oleh para aktivis pro-demokrasi terlalu dekat dengan tentara.

Kedekatan itu dianggap telah merusak demokrasi. Untuk itu, demonstrasi yang masih berlangsung sampai pekan ini, salah satunya ingin mengganti hukum lese majeste, yang melarang bentuk penghinaan atau kritik apapun terhadap raja.

Selain meminta Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha, rakyat juga menginginkan agar Raja Maha Vajiralongkorn melepaskan kendali pribadi atas kekayaan istana senilai puluhan miliar dollar AS yang telah lama dia ambil alih.

Tak hanya dikenal menjadi raja paling kaya sedunia dengan sumber kekayaan dari Biro Properti Mahkota (CPB), Raja Maha Vajiralongkorn juga memiliki banyak hal-hal kontroversial yang melekat pada dirinya.

Apa sajakah itu? Melansir  The Insider, mari kita simak dalam 5 Fakta Kontroversial Raja Thailand Maha Vajiralongkorn berikut ini.

Baca juga: Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn, dari Mana Sumber Kekayaannya?

1. Lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman dibandingkan di negaranya sendiri

Raja Maha Vajiralongkorn dikabarkan lebih sering menghabiskan waktunya di Jerman. Dia diyakini memiliki sebuah rumah di Lake Starnberg, 40 km dari Grand Hotel Sonnenbichl.

Vajiralongkorn bahkan dilaporkan pernah tinggal di Grand Hotel Sonnenbichl dengan 20 selirnya selama wabah virus corona sementara sebagian besar hotel di Jerman ditutup karena aturan batasan.

Hotel tersebut menurut publikasi media Bild, menerima "izin khusus" dari otoritas lokal untuk tetap buka dan melayani Raja Maha Vajiralongkorn bersama rombongannya.

Baca juga: Setelah Dinobatkan, Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Ditandu ke Kuil Buddha

2. Punya banyak istri dan selir, Vajiralongkorn alami beberapa perceraian sengit di masa lalu

Vajiralongkorn punya reputasi sebagai lelaki yang 'suka kawin', dia telah menjadi ayah dari 7 anak yang lahir dari 3 istri.

Ibunya, Ratu Sirikit bahkan pernah menggambarkan putranya itu sebagai sosok yang mirip 'Don Juan' di awal 1980-an.

Menurut ibunya juga, Vajiralongkorn lebih suka menghabiskan akhir pekan ditemani para wanita cantik dibandingkan menjalankan tugas formal kerajaan.

Baca juga: Menteri Jerman Larang Raja Thailand Memerintah dari Negara Mereka

3. Penobatan Maha Vajiralongkorn baru dilakukan 3 tahun pasca kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang bertakhta selama 70 tahun

Penobatannya baru dilakukan 3 tahun pasca kematian sang ayah yang begitu dihormati karena Vajiralongkorn ingin negaranya meratapi ayahnya terlebih dahulu.

Maha Vajiralongkorn "menganggap tepat untuk memberikan jangka waktu bagi orang-orang untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Raja," seperti dikatakan Majelis Legislatif Nasional Thailand dalam pengumuman Oktober 2016.

Penobatan itu dilakukan pada Mei 2019, dan berlangsung sangat meriah, sangat spektakuler. Sekitar 1.300 orang dan gajah melakukan pawai di dekat Grand Palace Thailand selama 6,5 jam menurut South China Morning Post.

Baca juga: Mulai Berani Pertanyakan Raja Thailand, Anak Muda Ini Jadi Sorotan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com