Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Anak-anak Hijau di Woolpit, Siapa dan dari Manakah Mereka?

Kompas.com - 15/10/2020, 19:56 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Kedua anak itu pun mau memakan kacang hasil panen dari ladang dan bertahan hidup berbulan-bulan hanya dengan mengonsumsi kacang sampai akhirnya mereka bisa mengonsumsi roti.

Tak lama setelah keduanya beradaptasi soal makanan, anak yang laki-laki jatuh sakit dan meninggal dunia. 

Sementara anak perempuan masih dalam keadaan sehat dan akhirnya, tanpa diketahui apa penyebabnya, kulit anak perempuan itu berubah menjadi warna kulit manusia pada umumnya.

Gadis kecil itu kemudian diajari cara berbicara dalam bahasa Inggris dan menikah dengan seorang pria dari King's Lynn, Norfolk.

Beberapa catatan literatur menyebut gadis itu memiliki nama 'Agnes Barre' dan pria yang menikahinya adalah seorang duta besar Henry II meski catatan ini belum dibuktikan keabsahannya.

Setelah Agnes mampu berbahasa Inggris dengan baik, dia pun mulai menceritakan tentang asalnya, tentang bagaimana dan seperti apa tempat kelahirannya.

Baca juga: Kisah Misteri: Peter Stumpp, Manusia Serigala dari Bedburg

Dunia bawah tanah

Agnes yang sudah tampak seperti warga Woolpit pada umumnya menceritakan tentang tanah kelahiran dan asal-usulnya, sebuah kota bernama Saint Martin.

Kota itu berada di dunia bawah tanah, tidak ada matahari yang bersinar terik seperti di Woolpit, hanya ada cahaya senja abadi dengan semua kulit penghuninya berwarna hijau.

Gadis kecil yang sudah menjelma wanita dewasa itu menuturkan bahwa dia dan saudara laki-lakinya sedang menjaga kawanan ternak milik ayah mereka dan mereka tiba di sebuah goa.

Mereka memasuki goa itu, berjalan melewati kegelapan untuk waktu yang lama sampai akhirnya mereka berhasil keluar dan melihat sinar mentari yang terang benderang dan mengejutkan mereka.

Saat itulah, mereka ditemukan oleh seorang petani di ladang.

Baca juga: Kisah Misteri: Kematian Ganjil 9 Pendaki Dyatlov Pass

Klorosis

Selama berabad-abad, banyak teori telah mencoba mengungkap kebenaran sejati dari kisah aneh yang dituturkan Agnes dan berkembang menjadi folklor ini.

Tentang warna hijau mereka, beberapa kalangan mengatakan itu disebabkan oleh Anemia Hipokromik atau Klorosis (dari bahasa Yunani, Chloris yang berarti kuning kehijauan).

Kondisi itu disebabkan oleh pola makan yang sangat buruk sehingga memengaruhi warna sel darah merah dan menghasilkan warna kulit yang tampak hijau.

Fakta bahwa anak perempuan yang akhirnya memiliki warna kulit manusia pada umumnya setelah mengonsumsi makanan sehat menjadi bukti paling kuat dalam mendukung teori tersebut.

Baca juga: Kisah Misteri: Apakah 130 Anak di Hamelin Benar-benar Diculik Si Peniup Seruling?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com