WELLINGTON, KOMPAS.com - Partai Buruh yang berkuasa di Selandia Baru yang dipimpin oleh Jacinda Ardern, masih unggul dalam 2 hari menjelang pemilihan umum, meskipun ada penurun sedikit angka dukungan dalam jajak pendapat terbaru pada Kamis (15/10/2020).
Jajak pendapat 1News-Colmar Brunton yang diawasi ketat menunjukkan dukungan untuk partai Ardern merosot 1 poin persentase menjadi 46 persen dari jajak pendapat sebelumnya pada 8 Oktober.
Namun, seperti yang dilansir dari Reuters pada Kamis (15/10/2020), Ardern masih dapat mempertahankan keunggulan 15 poin atas partai oposisi utamanya, Partai Nasional, yang merosot satu poin menjadi 31 persen.
Baca juga: Dihantam 2 Gelombang Virus Corona, Selandia Baru Sukses Atasi Semuanya
Hal ini berarti bahwa Partai Buruh yang berkampanye dengan kemampuannya dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di negara itu, akan memiliki 59 kursi di parlemen atau kurang dari 61 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahannya.
Ardern bergerak cepat dengan menerakan lockdown dalam negeri, dan langkah itu membantu hampir menghilangkan virus corona baru secara nasional 2 kali.
Serangan wabah kedua yang terjadi di Auckland telah diatasi pemerintahan Ardern pada pekan lalu.
Baca juga: PM Selandia Baru Diprediksi Menjabat Lagi berkat Keberhasilannya Tangani Covid-19
Mitra koalisi Partai Buruh, Partai Hijau, bangkit kembali ke level tertinggi sejak 2017 dengan dukungan 8 persen, yang akan memberi Ardern 11 kursi.
Awalnya, diperkirakan wanita 5 tahun itu dapat memimpin Partai Buruh ke pemerintahan mayoritas secara langsung untuk pertama kalinya sejak Selandia Baru mengadopsi sistem pemungutan suara proporsional pada 1996.
Namun, jajak pendapat yang lebih baru menunjukkan bahwa dia mungkin perlu bersandar pada dukungan dari Partai Hijau.
Baca juga: PM Selandia Baru Diprediksi Menjabat Lagi berkat Keberhasilannya Tangani Covid-19
Itu akan menghasilkan pemerintahan berhaluan kiri murni pertama di negara itu sejak 1999.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan