Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Diserang Trump soal Lockdown Covid-19, Gubernur Michigan Jadi Target Penculikan Sayap Kanan

Kompas.com - 09/10/2020, 17:32 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

"'Mundur dan bersiaplah', dia memberi tahu mereka," katanya.

"Kelompok-kelompok pembenci mendengar kata-kata presiden bukan sebagai teguran, tetapi sebagai seruan, seruan untuk bertindak," ungkapnya.

"Ketika para pemimpin kami bertemu, mendorong, atau bersahabat dengan teroris domestik, mereka melegitimasi tindakan mereka, mereka (para pemimpin) terlibat."

Biden juga berusaha menyalahkan sang presiden dari Partai Republik itu.

Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berbicara dengan Whitmer, yang termasuk dalam daftar untuk menjadi calon wakil presidennya.

Dalam kesempatan yang sama dia juga memuji FBI dan penegak hukum "atas pekerjaan mereka untuk mencegah tindakan gila ini dengan teroris domestik yang berani."

Dia mengatakan bahwa Trump "memberikan oksigen kepada kefanatikan dan kebencian yang kita lihat di pawai di negara kita. Kita harus menghentikannya."

Baca juga: Presiden Trump Merasa Layak Mendapatkan Nobel Perdamaian

Penggulingan dengan kekerasan

Jaksa Agung Nessel mengatakan bahwa 7 anggota kelompok milisi bernama Wolverine Watchmen juga menghadapi dakwaan negara.

Mereka dicurigai mencoba mengidentifikasi alamat rumah petugas penegak hukum untuk menargetkan mereka dan "memicu perang saudara," kata Nessel.

Mereka juga berencana menyerang gedung DPR di Lansing dan menculik pejabat pemerintah termasuk Whitmer, katanya.

Ketujuh orang tersebut didakwa dengan berbagai pelanggaran termasuk memberikan dukungan material untuk aksi teroris, keanggotaan geng, dan pelanggaran senjata api.

Baca juga: Trump yang Positif Covid-19, Tolak Model Virtual untuk Debat Kedua dengan Joe Biden

Pernyataan sumpah dari agen FBI merinci garis besar plot untuk menculik Whitmer.

FBI mengatakan telah mengetahui melalui media sosial pada awal 2020 "bahwa sekelompok individu sedang mendiskusikan penggulingan kekerasan dari beberapa komponen pemerintah dan penegakan hukum."

Seorang informan rahasia menghadiri pertemuan sekitar 14 orang pada Juni, kata FBI, di mana kelompok tersebut "berbicara tentang menciptakan masyarakat yang mengikuti Deklarasi Hak-hak AS dan di mana mereka bisa mandiri."

"Mereka membahas berbagai cara untuk mencapai tujuan ini dari upaya damai hingga tindakan kekerasan," kata FBI dalam pernyataan tertulis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com