Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Positif Covid-19, Stigma Para Warga: Bukti Presiden Tidak Serius Tangani Virus hingga Trik Politik

Kompas.com - 03/10/2020, 10:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

"Mereka melakukan ini (tipuan) berulang kali, mereka telah mencoba banyak hal untuk melawannya," lanjut Natasha.

"Anda tidak bisa mempercayai apa yang terjadi di media," katanya, menggemakan kalimat yang sering diucapkan presiden Trump.

Baca juga: Naik Helikopter, Trump Dibawa ke RS Militer Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Siasat kampanye

Di kalangan Demokrat, bahkan ada yang mencurigai semua pernyataan Trump terinfeksi Covid-19 itu adalah siasat kampanye pemilihan ulang presiden.

"Ini mungkin saja tipuan" di pihak Trump, kata Rhonda Marin (60 tahun).

"Kami akan mencari tahu apakah dia memiliki sesuatu yang disembunyikannya," ucap Marin.

Dia mengatakan bahwa situasinya "sangat terbalik. Saya tidak tahu harus berpikir apa lagi...Semuanya merepotkan. Ini situasi yang buruk."

"Telepon kami mulai meledak tadi malam," kata Susan Deutsch (47 tahun), seorang pekerja keuangan yang berasal dari California.

Deutsch mengatakan ada "banyak kecurigaan apakah ini semacam tipu muslihat di pihaknya untuk, hanya, mengganggu proses, atau menciptakan simpati", setelah apa yang dia sebut kinerjanya yang buruk dalam debat Selasa melawan Biden.

Baca juga: Untuk Pertama Kalinya Kim Jong Un Beri Simpati ke Trump yang Positif Covid-19

Meski demikian, Deutsch mengatakan dia berharap presiden pulih.

"Skenario terburuk adalah dia menjadi sangat sakit dan meninggal karena itu, dan saya tidak berharap itu kepada siapa pun," katanya.

Deutsch meragukan berita itu akan mengubah suara siapa pun pada tahap ini. "Setiap orang begitu diinokulasi" untuk terkejut dan marah, katanya.

Susan Barder, seorang independen yang lebih dekat dengan Partai Republik dalam masalah aborsi, ingin presiden pulih secepat mungkin.

Dia juga ingin berita itu menjadi kesempatan bagi semua orang untuk menarik napas dalam-dalam dan merenungkan situasi di tengah pandenmi virus corona.

"Ada begitu banyak hal gila yang terjadi. Yang kita butuhkan adalah ketenangan," katanya.

Baca juga: Trump Positif Covid-19, Ini Beragam Risiko Kesehatan yang Dihadapinya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com