Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andre Vltchek, Jurnalis dan Sutradara Film Dokumenter Bertema G30S-1965 Wafat di Turki

Kompas.com - 30/09/2020, 12:43 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

ISTANBUL, KOMPAS.com - Jurnalis investigasi Andre Vltchek (57) dikabarkan meninggal dunia di dalam mobil sewaannya pada Rabu lalu (23/9/2020) di Karakoy, Istanbul, Turki.

Vltchek terkenal dengan berbagai tulisan, buku dan karya berdasarkan riset dan investigasinya di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti penyutradaraannya pada Film bertema G30S-1965 Terlena, Breaking of a Nation (2004) dan buku Indonesia: Archipelago of Fear (2012) yang diberi pengantar oleh filsuf Noam Chomsky.

Menurut pengakuan istrinya, Rosie Indira melalui wawancara singkat dengan jurnalis Kompas.com via Twitter pada Senin (28/9/2020), Rosie mengatakan bahwa mendiang Andre Vltchek sudah sakit cukup lama.

"Almarhum sudah sakit cukup lama... Sebulan terakhir bersama saya di Turki dan Serbia. Masih kasih interviews tapi semua datang ke kamar hotel kami."

Rosie juga mengimbau kepada publik untuk tidak percaya jika ada pemberitaan yang mengabarkan kematian suaminya dengan tidak wajar.

Baca juga: Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jaksa Turki Dapat 6 Tersangka Baru dari Arab

"Jangan percaya sama yang memberitakan meninggalnya tidak wajar. Dia meninggal dalam tidurnya. Mukanya bersih dan tenang. Kelihatan jauh lebih muda. Alhamdulillah sudah istirahat dengan tenang."

Sebelumnya, kantor berita swasta DHA mengatakan bahwa polisi mencatat kasus kematian Andre sebagai "kematian yang mencurigakan."

Andre Vltchek dan istrinnya sedang melakukan perjalanan di dalam mobil sewaan dengan sopir yang mengantar mereka ke depan hotel Istanbul sekitar pukul 05.30 Selasa pagi waktu setempat.

Istrinya berusaha membangunkan namun Andre tetap bergeming. Melansir ABC News, tim medis yang dipanggil ke tempat kejadian menyatakan dia meninggal.

Menurut media Turki, Andre Vltchek dicatat sebagai jurnalis kelahiran Saint Petersburg, Rusia dan menjadi warga Amerika Serikat yang dinaturalisasi.

Baca juga: Arab Saudi Cabut Hukuman Mati bagi Pembunuh Jamal Khashoggi, Keluarga: Itu Adil

Melansir NTV, baik Andre dan istrinya tiba di Turki dari Serbia pada 12 September dan menghabiskan sembilan hari di Samsun. Vtcheck mengalami kelumpuhan di satu kaki dan diabetes dan meminum dua jenis obat.

Di situsnya, Vltchek menggambarkan dirinya sebagai seorang novelis, filsuf, pembuat film dan jurnalis investigasi serta "revolusioner, internasionalis, dan pengelana dunia yang melawan Imperialisme Barat dan rezim Barat yang diberlakukan di dunia."

Dia meliput puluhan zona perang dan konflik, termasuk di Irak, Sri Lanka, Bosnia, Rwanda, dan Suriah, menurut situs webnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com