HYDERABAD, KOMPAS.com - Seorang pencuri di Andhra Pradesh, India, dilaporkan tidur di rumah yang hendak dirampoknya karena terkena godaan pendingin ruangan (AC).
Maling yang apes itu, diidentifikasi bernama Babu, awalnya sudah berniat untuk menyasar kediaman seorang pemilik stasiun pengisian bahan bakar.
Pencuri yang berasal dari Distrik Godavari Timur itu sudah melakukan persiapan dengan baik; mengintai maupun mengenakan masker agar tak dikenali.
Baca juga: Warga Dua Desa di Aceh Utara Hajar Pencuri Motor yang Pulang Kampung
Berdasarkan laporan media India, Babu kemudian mengeksekusi rencananya untuk merampok rumah itu pada Sabtu dua pekan lalu (12/9/2020).
Dia masuk pada pukul 04.00 waktu setempat, dan langsung masuk ke kamar si pemilik, Satti Venkat Reddy, seperti dilaporkan Gulf News.
Yang membuat Babu bisa melaksanakan aksinya dengan mudah adalah si tuan rumah dilaporkan menaruh uangnya begitu saja di atas meja.
Hanya saja layaknya amatir, si pencuri tertidur begitu saja di meja. Nampaknya, dia mengira bisa langsung kabur setelah beristirahat.
"Kepada kami, Babu mengungkapkan dia begitu lelah dan karena saat itu AC dalam kondisi menyala, dia tidak tahan untuk tak tidur," kata polisi.
Karena terlalu capai, Babu ternyata tertidur lebih lama dari perkiraan dan membuat si pemilik, Reddy, terbangun karena mendengar dengkurannya.
Segera saja Reddy mengunci kamar tempat si maling beristirahat, dan segera melapor ke penegak hukum yang datang pada pukul 07.30.
Penegak hukum menerangkan, ketika mereka datang, mereka butuh beberapa menit untuk membujuk Babu agar keluar di mana dia segera ditangkap.
"Meski dia tidak melakukan pencurian apa pun, dia tetap kami tangkap karena sudah berniat melakukannya," papar kepolisian setempat.
Dalam interogasi, terungkap bahwa dia mempunyai utang dan terpaksa mencuri karena pekerjaannya di pabrik permen belum cukup menutup utangnya.
Ketika penyidik menginterogasi keluarganya, kemudian terungkap bahwa Babu bukanlah pencuri profesional.
Baca juga: Terekam Kamera CCTV, 3 Pencuri Motor yang Kerap Beraksi di Matraman Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.