Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hidup Godfrey Baguma, Pria Terjelek di Uganda yang jadi Selebriti dan Menikah 3 Kali

Kompas.com - 17/09/2020, 19:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror,Tuko

"Kini saya punya teman. Orang memanggil saya untuk tampil di acara mereka dan memberi uang kepada saya. Ini semua sangat menolong saya menghidupi anak-anak saya," tambah Ssebabi.

Salah satu lagu terpopulernya ditonton hingga 3 juta kali di YouTube, dan ia sukses menjadi penyanyi pop di Uganda.

Kisah asmara

Lika-liku kehidupan juga dialami Ssebabi dalam kisah asmaranya. Pernikahan pertamanya kandas karena sang istri selingkuh.

"Saya memergoki dia tengah berselingkuh dengan pria lain, dan saya pastikan hubungan kami berakhir," kata Ssebabi kepada harian KFM tentang pernikahan pertamanya.

"Dia (istri pertama) menyukai saya karena uang. Namun, orang-orang mengatakan bahwa dia bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari saya, dan dia mulai berselingkuh," lanjutnya.

Godfrey Baguma, pria terjelek di Uganda, saat menikahi istri ketiganya.TWITTER @mochnews1 Godfrey Baguma, pria terjelek di Uganda, saat menikahi istri ketiganya.
Setelah bercerai Baguma bertemu Namanda yang saat itu berusia 18 tahun usai dicomblangkan oleh bibinya.

"Saya tinggal bersama dia (Namanda) selama empat tahun tanpa diketahui orang lain. Saya tak ingin orang lain melihat kami sebelum kami memiliki anak karena mereka akan membuat dia meninggalkan saya," ujar Ssebabi.

Baca juga: Sedang Bermain Sepak Bola, 10 Anak di Uganda Tewas Tersambar Petir

Ia menambahkan Namanda sebenarnya pernah meninggalkan dia saat hamil enam bulan, tapi dua bulan kemudian ia kembali ke pangkuan Baguma.

"Saya katakan kepada dia bahwa saya tak meminta berwajah seperti ini. Saya juga katakan, jika dia menganggap saya sebagai beban, maka dia bebas untuk pergi," kata Ssebabi tegas.

Ternyata, Namanda memilih untuk tidak meninggalkan suaminya itu dan akhirnya mereka pada 2013 menggelar pesta pernikahan di kampung halaman Ssebabi di Kyazanga, distrik Lwengo, yang dihadiri banyak tamu.

Mereka yang ingin hadir pada pesta pernikahan harus membayar 4.000 shilling Uganda atau sekitar Rp 16.000 saat itu untuk melihat perempuan yang dinikahinya.

Baca juga: Gorila Rafiki Tewas Dibunuh di Uganda, Pelaku Dipenjara 11 Tahun

Kemudian yang terbaru Baguma menikahi istri ketiganya di pesta pernikahan penuh warna

Meski tidak diketahui kapan tepatnya mereka menikah, foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan keduanya sangat bahagia.

Info tentang jumlah anaknya simpang siur. Sempat diberutakan Baguma memiliki 2 anak dari pernikahan pertama dan 6 dari istri kedua sehingga total anaknya 8, tapi kabar terbaru dari media Kenya Tuko.co.ke menyebut jumlah anak Ssebabi adalah 7.

Namun di tengah kebahagiaannya, Godfrey mengaku khawatir kondisinya itu akan menular ke anak-anaknya.

"Saya takut karena saya memiliki anak perempuan. Saya khawatir dia akan tumbuh besar seperti saya," ujar Godfrey.

"Saya terkadang khawatir karena anak-anak saya masih kecil. Apa yang akan terjadi pada mereka jika saya mati? Saya banyak memikirkan hal itu sekarang," tambah dia.

Baca juga: Kreatif, Pria di Uganda Membuat Perisai Covid-19 untuk Sepeda Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com