BEIJING, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 45 tahun dari China dikabarkan telah menipu perusahaan asuransi sebesar 3 juta yuan (Rp 6,5 miliar,) dengan membeli tiket pesawat yang delay (tertunda penerbangannya).
Aksi penipuan tersebut dilakukannya sejak 2015 sampai 2019, dengan membeli asuransi pada penerbangan yang dia prediksi akan tertunda.
Wanita yang hanya disebut dengan nama marga Li itu menggunakan 20 identitas termasuk miliknya sendiri, untuk mencairkan uang dari hampir 900 polis asuransi.
Baca juga: Pria Inggris Pukul Wanita Afrika di Dalam Pesawat, Penumpang Heboh
Diberitakan World of Buzz pada Senin (15/6/2020), Li tidak pernah ikut terbang dengan tiket yang dibelinya, tapi karena dia pernah bekerja di industri penerbangan, dia punya kenalan orang dalam yang tahu penerbangan mana yang akan ditunda.
Li kemudian akan membeli tiket untuk penerbangan yang mungkin akan ditunda atau dibatalkan, dan akan mengklaim "kerugian" dari perusahaan asuransi.
Aturan itulah yang dimanfaatkan Li sebagai celah dalam menjalankan aksinya, tapi tak dijelaskan secara detail bagaimana ia bisa melakukannya berulang kali sampai bertahun-tahun.
Baca juga: Setelah AS, Giliran Pesawat Norwegia yang Dicegat MiG-31 Rusia
Jika dia tahu penerbangan yang dipesannya tidak akan ditunda, dia akan coba mengembalikan tiket untuk mengurangi kerugiannya.
Kemudian untuk menghindari deteksi pihak berwenang, dia hanya akan mengeluarkan sekitar 30 polis asuransi dari maksimal 40 yang diizinkan per identitas.
Di satu kesempatan Li dapat mengklaim total 100.000 yuan (Rp 218 juta) dengan 5 identitas berbeda.
Baca juga: Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Hadapi 3 Pesawat Pembom B-52 AS
Polisi telah menangkap Li pada 29 April tahun ini dan menggeledah rumahnya.
Mereka berhasil mengamankan banyak barang bukti di komputernya. Polisi mengatakan, Li memalsukan informasi dan dokumen tentang penundaan penerbangan, untuk menipu perusahaan asuransi dalam jumlah besar.
Setelah insiden tersebut banyak perusahaan asuransi menutup celahnya dengan memasukkan klausul tambahan, yang pada dasarnya tidak akan membayar klaim asuransi jika tertanggung tahu di waktu pembelian tiket bahwa penerbangan akan ditunda.
Baca juga: Pesawat Pun Bermasker Ketika Mendarat di Singapura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.